Tuesday, July 9, 2013

EMPAT PATAKA KERAJAAN MAJAPAHIT

Berikut ini akan sedikit kami uraikan tentang Pataka peninggalan Kerajaan Majapahit yang seharusnya tetap ada di negara kita sendiri.

PATAKA SANG DWIJA NAGA NARESWARA

Info MajapahitPataka Sang Dwija Naga Nareswara dari Kerajaan Majapahit ini berbentuk Tombak Pataka Nagari sebagai perwujudan dari Naga Kembar penjaga Tirta Amertha, terbuat dari bahan tembaga. Tombak  Pataka ini di buat di era Kerajaan SINGHASARI (abad 12 – 13 Masehi), dan diwarisi oleh Kerajaan MAJAPAHIT (Wilwatikta). Merupakan satu-satunya tombak pataka Singhasari yang mampu diselamatkan oleh SANGRAMA WIJAYA pada saat keruntuhan Kerajaan Singhasari akibat serbuan Kerajaan Gelang-gelang. Pataka lainnya berhasil dikuasai dan diboyong oleh Raja Jayakatwang ke Kerajaan Gelang-gelang.
Pada Tombak Pataka ini lah pertama kali di pasang bendera Kerajaan Wilwatikta (Majapahit) ketika di proklamirkan di hutan Tarikh (setelah penyerbuan pasukan Tartar dan pasukan SANGRAMA WIJAYA atas Kerajaan Gelang-gelang). Bendera tersebut bernama : Gula – Kelapa (Merah – Putih), yang sekarang kita warisi menjadi Bendera Sang Saka Merah Putih.

Tombak Pataka ini sekarang berada di :

THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Dengan data museum sebagai berikut :

Halberd Head with Nagas and Blades
Period: Eastern Javanese period, Singasari kingdom
Date: ca. second half of the 13th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Copper Alloy
Dimensions: H.17 1/4 in. (43.8 cm); W. 9 3/4 in. ( 24.8 cm)
Classification: Metalwork
Credit Line: Samuel Eilenberg Collection, Bequest of Samuel Eilenberg, 1998
Accession Number: 2000.284.29a, b
This artwork is currently on display in Gallery 247

Hal ini cukup mengherankan saya, sebab Amerika Serikat tidak mempunyai benang merah sejarah dengan bangsa Indonesia. Mungkin artefak ini diambil oleh pemerintah kolonial Belanda dan dikirim ke Eropa, baru kemudian berpindah tangan ke Amerika Serikat (???).

Tombak Sang Dwija Naga Nareswara ini sepertinya pernah di singgung dalam prasasti tahun 1305 AD bagian II  yang menjelaskan nama abhiseka Kertarajasa Jayawardhana (Bhre Wijaya / pendiri kerajaan Majapahit). Dikatakan bahwa nama beliau terdiri dari 10 suku yang dapat dipecah menjadi empat kata yakni kerta, rajasa, jaya dan wardhana. Unsur kerta mengandung arti bahwa baginda memperbaiki pulau Jawa dari kekacauan yang ditimbulkan oleh penjahat-penjahat dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat. Unsur rajasa mengandung arti bahwa baginda berjaya mengubah suasana gelap menjadi suasana terang-benderang akibat kemenangan beliau terhadap musuh-musuhnya. Unsur jaya mengandung arti bahwa baginda memiliki lambang kemenangan berupa senjata tombak berujung mata tiga (trisula muka) dan karena senjata tersebut segenap musuh hancur lebur. Unsur wardhana mengandung arti bahwa baginda menghidupkan segala agama, melipat gandakan hasil bumi, terutama padi demi kesejahteraan rakyatnya. 


PATAKA SANG HYANG BARUNA

Info MajapahitPataka Kerajaan Majapahit ini bernama Sang Hyang Baruna berupa sebuah tombak (Tombak Pataka Nagari) dengan dua mata tombak kembar di atas kepala dan ekor naga, pataka ini terbuat dari bahan tembaga. Tombak Pataka ini di buat pada jaman Kerajaan SINGHASARI (abad 12 – 13 Masehi), dan diwarisi oleh Kerajaan MAJAPAHIT (Wilwatikta). Pataka ini biasa dipasang di atas kapal yang memimpin sebuah rombongan ekspedisi, untuk menandai adanya seseorang diatas kapal tersebut yang bertindak mewakili Raja atau Negara. Bendera atau panji-panji yang dipasang bernama : “Getih – Getah Samudra” (lima garis merah dan empat garis putih), sebagai bendera armada militer SINGHASARI / MAJAPAHIT. Sampai saat ini bendera ini tetap dipakai oleh TNI-AL dalam kapal-kapal perangnya di perairan internasional, dengan nama panji-panji : “Ular-ular Tempur”.

Pataka ini pertama kali di bawa oleh pasukan ekspedisi PAMALAYU dan diserahkan kembali kepada Kerajaan Majapahit sebagai penerus dari Kerajaan Singhasari. Pataka ini telah berkiprah pada “Ekspedisi PAMALAYU (Singhasari)”, “Ekspedisi Duta Besar ADITYAWARMAN ke China (Majapahit)” hal ini dilakukan dua kali, “Ekspedisi NUSANTARA oleh GAJAHMADA (Majapahit)”. Dan tetap eksis hingga saat ini, dilanjutkan oleh TNI-AL sebagai kekuatan maritim Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Tombak Pataka (Sang Hyang Baruna) ini sekarang berada di :

THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA


Dengan data museum sebagai berikut :

Halberd Head with Naga and Blades
Period: Eastern Javanese period, Singasari kingdom
Date: ca. second half of the 13th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Copper alloy
Dimensions: H.17 1/2 in. (44.4 cm); Gr. W. 8 1/4 in. (21 cm)
Classification: Metalwork
Credit Line: Samuel Eilenberg Collection, Gift of Samuel Eilenberg, 1996
Accession Number: 1996.468a, b
This artwork is currently on display in Gallery 247


Satu hal yang amat mengganjal di hati (sebagai masyarakat pewaris Majapahit) adalah : Mengapa Pataka Majapahit ini sampai bisa berada di Amerika Serikat yang nota bene tidak memiliki hubungan kesejarahan dengan bangsa kita ?

Bendera Getih - Getah - Samudra

SANG PELOPOR DAN PENERUS PATAKA “SANG HYANG BARUNA”
Dalam menjalankan politik NUSANTARA (penyatuan seluruh kepulauan nusantara di bawah panji-panji Kerajaan Majapahit), terdapat 3 nama besar yang cukup disegani dalam pelaksanaannya.

Yang pertama adalah : ADITYAWARMAN (dengan pangkat tertingi Wredhamantri), adalah keluarga raja yang meniti kariernya di dunia militer sebagai penerus ayahandanya (keluarga Raja Singhasari) MAHESA ANABRANG yang bergelar ADWAYABRAHMA. Kedua-duanya dikenal tangguh di medan pertempuran, jago strategi dan ulet menjalankan misi diplomatik (MAHESA ANABRANG adalah pimpinan misi diplomatik ekspedisi PAMALAYU Singhasari ke Kerajaan DHARMASRAYA, jejak ini diikuti putranya : ADITYAWARMAN yang melakukan “mission imposible” dengan melakukan kunjungan diplomatik ke Kaisaran China. Padahal baru 2 dekade pasukan Tartar ini digempur dalam pertempuran tanah Jawa oleh Bhre WIJAYA, dan mereka sedang mempersiapkan gempuran balasan). Kehandalan ADITYAWARMAN sebagai duta-lah yang bisa menetralisir keadaan dan bahkan menemukan kesepahaman dalam hubungan diplomatik antar negara. Baik ayah dan anak ini ketika melakukan tugasnya : membawa Tombak Pataka SANG HYANG BARUNA.

Yang kedua dan ketiga adalah dua serangkai : Panglima Laut Rakarian Tumenggung MPU NALA dan Mahapatih Amangkubhumi MPU MADA. Keduanya secara bahu-membahu menjalankan tugas penyatuan Nusantara dengan konsisten dibidangnya masing-masing. MPU NALA adalah generasi kedua panglima armada laut Kerajaan Majapahit, ayahandanya dikenal sebagai panglima laut yang memimpin rombongan pertama ekspedisi Pamalayu Singhasari menuju Kerajaan Tumasik (Singapura) di selat Malaka. Maka penunjukannya sebagai Panglima Laut di era pemerintahan Rani TRIBHUWANA TUNGGADEWI ini bersifat mutlak, mengingat banyak pelaut-pelaut yang dahulu mengabdi kepada ayahandanya telah bersumpah setia mendukung kepemimpinannya mengarungi samudra. Dikenal jago pertempuran laut dan pandai menyatukan pasukan laut yang berasal dari beberapa negara bawahan.

Mahapatih Amangkubhumi MPU MADA adalah tokoh kunci dari politik penyatuan Nusantara lewat SUMPAH PALAPA-nya. Seorang militer tulen yang memulai karirnya dari bawah sebagai bekel bhayangkara dan dikenal cerdas mempelajari ilmu pemerintahan. Pemikirannya banyak dipengaruhi oleh politik NUSANTARA Kerajaan Singhasari Raja SRI KERTANEGARA dan hal ini cocok dengan pemikiran Rani Majapahit (TRIBHUWANA TUNGGADEWI yang juga cucu dari SRI KERTANEGARA) yang mendapat pemahaman serupa dari ibundanya : DYAH AYU GAYATRI.

Keteguhan hati sang MPU MADA dalam mencapai cita-citanya diujinya sendiri dalam berbagai medan pertempuran pada separuh masa kehidupannya. Kemampuannya yang ulet, luwes sekaligus tegas dan tangguh telah mewariskan kepada kita wilayah Negara INDONESIA Raya yang luas ini.

Dalam menjalankan ekspedisinya, kapal panglimanya selalu membawa Tombak Pataka Sang Hyang BARUNA dan mengibarkan panji-panji kebesaran Majapahit (Getih - Getah - Samudra).

Rupanya perjalanan sejarah tersebut diabadikan secara konsisten oleh TNI-AL sebagai kekuatan maritim INDONESIA. Panji-panji Maritim Majapahit tetap dipakai hingga saat ini, bahkan GAJAHMADA dibuatkan monumennya di Markas Komando TNI-AL Surabaya. Keduanya baik MPU NALA maupun  MPU MADA, namanya diabadikan sebagai nama kapal perang : KRI. NALA dan KRI. GAJAHMADA.


PATAKA SANG PADMANABA WIRANAGARI

Tombak Pataka Nagari kerajaan Majapahit yang ketiga terbuat dari bahan tembaga bernama Sang Padmanaba Wiranagari (Teratai Kemuliaan Pembela Negeri).
Info Majapahit
Tombak Pataka ini di buat di era Kerajaan SINGHASARI (abad 12 – 13 Masehi), dan diwarisi oleh Kerajaan WILWATIKTA (MAJAPAHIT). Adalah Pataka yang direbut kembali oleh para senopati Singhasari eks ekspedisi PAMALAYU di Kerajaan Jayakatwang Kediri. Pasukan ini merasa terluka hatinya dikarenakan kerajaan Singhasari diruntuhkan Jayakatwang ketika mereka tidak berada di tempat, sehingga tidak bisa membela negara. Ketika mereka pamit melakukan tindakan perebutan kembali pataka-pataka Singhasari sebagai wujud pengembalian kehormatan Singhasari kepada SANGRAMA WIJAYA sempat tidak diijinkan. Karena SANGRAMA WIJAYA masih trauma akan perang saudara yang baru saja dijalaninya (Raja JAYAKATWANG adalah sepupu SRI KERTANEGARA yang sekaligus besannya, dan masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan SANGRAMA WIJAYA melalui kakeknya NARASINGAMURTI).

Kemudian para senopati ini nekat berangkat setelah berpamitan kepada Prameswari TRIBHUWANESWARI (yang juga putra pertama SRI KERTANEGARA dan istri SANGRAMA WIJAYA). TRIBHUNARESWARI tidak menjawab YA atau TIDAK, hanya bersabda : PENUHI DHARMAMU SEBAGAI KSATRYA. Dan ini yang menjadi legitimasi bagi para senopati ekspedisi PAMALAYU merebut kembali panji pataka peninggalan Singhasari yang ada di Daha.

Mereka akhirnya berhasil membawa pulang 5 (lima) panji Pataka Singhasari dan meneguhkan sikap para kerabat di wilayah Daha (yang masih bingung harus bersikap mengabdi kepada siapa), bahwa Majapahit adalah penerus Singhasari yang sah dan penerus Rajasawangsa.

Pada Tombak Pataka ini lah pertama kali di pasang Lambang Kerajaan Wilwatikta (Majapahit). Ada 4 (empat) kali perubahan lambang negara Majapahit yang pernah ditambatkan pada Pataka ini. Pada foto diatas adalah lambang kedua yang dipakai pada masa pemerintahan Rani TRIBHUWANA TUNGGADEWI dan Raja SRI RAJASANAGARA DYAH HAYAM WURUK, dimana Majapahit mengalami masa keemasannya. Mengenai keempat Lambang Negara Majapahit dapat anda lihat pada catatan yang lain. Semua Lambang Kerajaan (keempat-empatnya) bernama : SURYA WILWATIKTA. Banyak yang menyebutnya juga sebagai SURYA MAJAPAHIT.

Tombak Pataka ini sekarang berada di :

THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA


Dengan data museum sebagai berikut :

Top of a Scepter
Period: Eastern Javanese period, Singasari kingdom
Date: ca. second half of the 13th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Copper alloy
Dimensions: H. 16 1/16 in. (40.8 cm)
Classification: Metalwork
Credit Line: Samuel Eilenberg Collection, Gift of Samuel Eilenberg, 1987
Accession Number: 1987.142.184
This artwork is currently on display in Gallery 247


Hal ini cukup mengherankan saya, apa hubungan Amerika Serikat dengan sejarah bangsa Indonesia. Mungkin artefak ini diambil oleh pemerintah kolonial Belanda dan dikirim ke Eropa, baru kemudian berpindah tangan ke Amerika Serikat (???).


SANG HYANG NAGA AMAWABHUMI

Pataka Kerajaan Majapahit ke 4 berbentuk tombak naga berbahan tembaga yang dikenal dengan sebutan Sang Hyang Naga Amawabhumi yang artinya Naga Penjaga Keadilan.

SUSUNAN PENGADILAN
Info Majapahit Semua keputusan dalam pengadilan di ambil atas nama Raja yang disebut Sang Amawabhumi yang artinya : orang yang mempunyai atau menguasai negara. Dalam Mukadimah Kutara Manawa (Undang-Undang jaman Majapahit) ditegaskan demikian : Semoga Sang Amawabhumi teguh hatinya dalam menetapkan besar kecilnya denda, jangan sampai salah. Jangan sampai orang yang bertingkah salah, luput dari tindakan. Itulah kewajiban Sang Amawabhumi, jika beliau mengharapkan kerahayuan negaranya.

Dalam soal pengadilan Raja dibantu oleh dua orang dharmadhyaksa, yaitu Dharmadhyaksa Kasaiwan (kepala agama Siwa) dan Dharmadhyaksa Kasogatan (kepala agama Budha) dengan sebutan Dang Acarya. Karena kedua agama tersebut merupakan agama utama dalam Kerajaan Majapahit, maka segala perundang-undangan didasarkan kepada kedua agama tersebut.

Kedudukan Dharmadhyaksa dapat disamakan dengan Hakim Tinggi, mereka itu dibantu oleh lima orang upapatti yang artinya pembantu dharmadhyaksa. Mereka tersebut dalam beberapa piagam atau prasasti biasa disebut dengan sang pamegat atau disingkat samgat artinya sang pemutus alias hakim. Baik Dharmadhyaksa maupun Upapatti bergelar Dang Acarya. Pada mulanya terdapat lima Sang Pamegat yaitu Sang Pamegat Tirwan, Sang Pamegat Kandamuhi, Sang Pamegat Manghuri, Sang Pamegat Jambi dan Sang Pamegat Pamotan, kelimanya termasuk golongan Kasaiwan.

Pada masa pemerintahan Dyah Hayamwuruk, ditambah dengan dua orang upapatti dari golongan Kasogatan yaitu Sang Pamegat Kandangan Tuha dan Sang Pamegat Kandangan Rare, sehingga keseluruhan pejabat pengadilan ada dua orang dharmadhyaksa dan tujuh orang upapatti.

Demikian uraian kami tentang empat pataka Kerajaan Majapahit.
 

Posa x mati kan????

Pinjam dialog upin ipin bila disuruh posa oleh opahnya.

Alhamdulillah, hari pertama posa, sahur, terawih semalam....semangat membara semuanya...

Mudah2an terus membara hingga ke hujung ramadan.....

Bila kurang aktiviti makan ni rasa macam byk masa lak. Mai kerja jd awal sbb x kena p market beli nasi lemak anak2. Jln lengang, mana p abih keta2. Pakat cuti  ka hari pertama ramadan? Penang mana cuti awal ramadan. Kedah yer la. Tu la adik aku duk terbongkang di rumah sbb dia kerja di kedah....Sia2 ja....kalu kerja xdak la dah meninggi matahari baru nak bangun...


Kt tepi jln pun x byk keta parking. Kedai makan dah tutup...Sbb tu jln lengang, dah x jem la. Dulu pun duk jem pasai keta duk parking tepi jalan la kot.

Bila aktiviti makan di kurangkan, byk benda menjadi senang. Cuma petang satni, bazar ramadan, dia mai jem pulak. Kedai makan pun dah start bukak utk org beli utk berbuka....

Makan oh makan.....makanan juga merupakan penyumbang tinggi kepada penyakit kronik spt jantung darah tinggi kencing manis dll. Makan bkn sj kena kurang tp makan juga kena pilih2.....

Wallahualam....

Wordless Wednesday


ahakkkkkk

Monday, July 8, 2013

Britain's thriftiest guy

I am amazed at how his mum works as an ironing lady earning 5pounds per hour but is able to save up till 20000 pounds for each child.
http://www.dailymail.co.uk/femail/article-2358543/Im-Britains-stingiest-dad--proud-it.html

Misteri Penemuan Kota Purba Heracleion


Sejarah tamadun Mesir Purba sememangnya menyimpan 1,001 kisah misteri yang sudah tentunya masih belum dapat diungkai sepenuhnya.




Kini, sebuah penemuan yang menakjubkan telah berlaku apabila sebuah kota pelabuhan purba Mesir, iaitu Kota Heracleion telah ditemui selepas hilang dalam lipatan sejarah selama 1,200 tahun.

Sebuah kota era Mesir purba iaitu Kota Heracleion telah ditemui oleh

Yeaaatyeeee.....sok posa

Alhamdulillah, insyaALLAh kalu panjang umur esok kita stat posa. Bulan yg dinanti2 oleh org yg memburu pahala. Inilah peluang utk menambah koleksi pahala utk menjadi bekal di akhirat kelak.

Bulan pengampunan, keberkatan dan keselamatan dari api neraka. Ada satu malam yg mana pahala ibadat pada malam itu bersamaan seribu bulan. Xdak di bulan lain cuma x tau malam bila, di 10 malam terakhir.

Bersolat terawih, khatam Quran, berzikir, solat2 sunat. Jgn ingat makan jer. "Nak buka posa nk masak apa? Sahur nak makan apa? Nabi bukak posa pun ngan kurma dan air jer.


Sibuk cari baju raya, buat kuih raya padahal raya nanti makan mee kari la, laksa la. Kuih x sentuh pun. Dah seminggu raya baru la pakat cari saki baki kuih raya...

Sembahyang terawih jgn p cari yg imam baca surah pendek2, buat 8 ja, lagi lama lagi byk rakaat lagi byk la pahala, buat selagi terdaya. Sekadar menggingatkan, saya pun sama gak...hehehehehe

Utk elak mngantuk masa terawih, masa buka jgn la makan byk2, simpan makan lepas terawih. Makan Moorel!!

Wallahualam.....

Selamat Berpuasa



Selamat Berpuase pade semue....
maapkan segale ketelanjuran kate awok....
kekhilafan dan kekurangan awok....
mane yang kurang tu mintak haleikan nye....
moge kite semue menjadi mukmin yang lebih baik daghi semalam....

Gambar Belangkas