Wednesday, February 13, 2013

Karena Menentang Kebathilan, Kami Disebut Fanatik!





FANATIK! Sudah kenyang telinga kita mendengar kata itu. Itu bukan lagi hal yang menggelitik. Tak sekedar kritik. Namun menjadi sidang penghakiman sebuah 'kejahatan' bernama ghirah. Fanatik menjadi ketok vonis untuk menyudutkan umat Islam.  Nabi dihina, kita marah, dicap fanatik. Ada pemurtadan ditengah saudara-saudara seiman, tak boleh kita bersuara. Bersuara berarti fanatik. Malah kata Buya

Karena Menentang Kebathilan, Kami Disebut Fanatik!





FANATIK! Sudah kenyang telinga kita mendengar kata itu. Itu bukan lagi hal yang menggelitik. Tak sekedar kritik. Namun menjadi sidang penghakiman sebuah 'kejahatan' bernama ghirah. Fanatik menjadi ketok vonis untuk menyudutkan umat Islam.  Nabi dihina, kita marah, dicap fanatik. Ada pemurtadan ditengah saudara-saudara seiman, tak boleh kita bersuara. Bersuara berarti fanatik. Malah kata Buya

Menjemput Rezeki yang Halal





SURI teladan yang sering kali luput dari pengamatan kita saat membahas sejarah kehidupan keluarga Nabi Ibrahim adalah usaha keras mereka dalam menjemput rezeki. Siti Hajar yang berlari ke sana ke mari untuk mencari air demi kelangsungan hidupnya dan hidup bayinya, Ismail yang meronta-ronta kehausan, memberi penjelasan kepada kita betapa gigihnya menjemput rezeki dari Allah itu.Usaha keras

Menjemput Rezeki yang Halal





SURI teladan yang sering kali luput dari pengamatan kita saat membahas sejarah kehidupan keluarga Nabi Ibrahim adalah usaha keras mereka dalam menjemput rezeki. Siti Hajar yang berlari ke sana ke mari untuk mencari air demi kelangsungan hidupnya dan hidup bayinya, Ismail yang meronta-ronta kehausan, memberi penjelasan kepada kita betapa gigihnya menjemput rezeki dari Allah itu.Usaha keras

Menjaga Keberkahan Waktu





TIDAK terasa tahun 1433 H akan segera berakhir. Esok, jika Allah Subhanahu Wata’ala masih memberi kita umur, kita berada di tahun baru, tepatnya tanggal 1 Muharram tahun 1434 H. Suka duka sudah banyak kita lewati dalam mengisi lembaran sejarah hidup pada tahun sebelumnya. Ada kebaikan yang sudah kita upayakan dan tak sedikit kesalahan yang terjadi.Waktu berjalan begitu cepat. Waktu tidak

Menjaga Keberkahan Waktu





TIDAK terasa tahun 1433 H akan segera berakhir. Esok, jika Allah Subhanahu Wata’ala masih memberi kita umur, kita berada di tahun baru, tepatnya tanggal 1 Muharram tahun 1434 H. Suka duka sudah banyak kita lewati dalam mengisi lembaran sejarah hidup pada tahun sebelumnya. Ada kebaikan yang sudah kita upayakan dan tak sedikit kesalahan yang terjadi.Waktu berjalan begitu cepat. Waktu tidak

Al-Quds Memanggil Kita





إِنَّ الحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وُنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمْداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ

Gambar Belangkas