Tuesday, March 6, 2012

Uban penuh di kepala


serbuk inai
 Sabda Nabi saw, “Janganlah mencabut uban kerana uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu darjat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

dipetik dari blog http://lenggangkangkung-my.blogspot.com/2011/04/uban.html

Aku pun dah banyak uban ni. Isteri aku tanya ustaz, dia kata aku harus buh inai bg hitam. Sebab muda lagi kot. Tapi kalau x buh inai memang nampak tua, sampai sister di klinik isteri aku kerja pon pelik. Boleh dia pi tanya " Tu suami u ke? Nampak tua nya." Kesian isteri aku. Sebab tu la aku buh gak inai. Dah ustaz tu kata harus. Takut jugak sebab haram warnakan rambut bagi hitam balik.


daun inai
 Tapi ada hikmahnya uban ni. Dicatat kebaikan, dihapuskan kesalahan bagi setiap helai. Alhamdulillah. Tapi kerana malu org duk kata, aku dah buh inai hitam. Aku cuma kesiankan isteri aku jer. Malu dia bila org kata laki dia tua sangat.


 

inai dah bancuh


red henna

Patutla bapak aku tak buh pun inai. Dah abis putih dah rambut dia, xpa la dia dah 60, anak 8 dah besar2, ada cucu dah pon. Aku????Baru anak 2. Kecik2 lagi. Bawa anak jalan2 pun org kata bawa cucu. Kurang asam. Nak marah ke x?

Chauvanist

The mentality of a male chauvanist: "As a husband, he had to teach her to obey him."

Slapped her twice he did! Wtf. Why would we, females want to be in a relationship where we have to OBEY our other half??!! I love him, not because I want a moral teacher as my husband. I love him, not because I want him to be my dictator. Wtf.

It angers me that some men think they have the right to control their wives after marriage. Teach? Obey? Marriage is about compromise, idiot! Whatmore knowing he slapped his wife!!! Geez.... Why get a husband if it restricts your freedom to do what you like! Why get a husband when he expects you to be his slave! Why get a husband when you will be living in fear of getting bitched, slapped, kicked, punched, spat or even shot at eventually!

Wordless Wednesday #18


Life is short

Life is short...
Smile,
While you still have teeth!

Monday, March 5, 2012

KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SEGALA ASPEK-ASPEK NYA

Kerajaan Majapahit dan segala aspek-aspeknya ini dalam beberapa aspek masih banyak mengundang perdebatan, baik dari segi sumber penulisannya sampai kepada upaya-upaya pembelokkan sejarahnya yang masih terjadi hingga saat ini. Banyak website atau blog yang mengulas tentang sejarah Kerajaan Majapahit ini, namun tidak semuanya benar atau valid. Yang lebih memilukan lagi adalah terdapatnya segelintir orang yang mengaku-aku sebagai Raja Majapahit saat ini, padahal bila kita teliti dari sudut keturunannya pun, terlihat melenceng sama sekali.

Tidak dapat dipungkiri bahwa masa akhir Kerajaan Majapahit ini terkesan misterius, hal ini disebabkan karena minimnya sumber informasi yang ada (yang sepertinya memang sengaja dihilangkan oleh pihak-pihak tertentu), termasuk juga telah mulai membiasnya tendensi-tendensi arkeologis, sehingga menyebabkan masa akhir Kerajaan Majapahit ini menjadi semakin kabur dan tidak jelas. Hanya sedikit sekali sumber-sumber (yang dapat dipergunakan sebagai acuan) otentik yang mengisahkan masa akhir Kerajaan Majapahit ini. Namun kesemuanya lebih banyak berupa hikayat dan babad, yang pada akhirnya dapat menimbulkan multi-tafsir serta memicu munculnya perdebatan.

Satu contoh simple, keruntuhan Kerajaan Majapahit banyak ditafsirkan berakhir pada tahun 1478 M hal ini disesuaikan dengan idiom atau sasanti Sirna ilang kertining bhumi. Padahal bila kita tinjau ulang berdasarkan berita-berita perjalanan dari beberapa pedagang asing serta beberapa prasasti batu (yang mungkin tidak populer), dapat disimpulkan bahwa Kerajaan Majapahit masih tetap berdiri atau anggap saja masih eksis hingga tahun 1521 M, namun pusat kerajaannya telah dialihkan atau dipindahkan dari pusat kerajaan yang lama.

Selanjutnya bila kita tinjau lebih dalam lagi, sasanti Sirna ilang kertining bhumi adalah merupakan candrasengakala untuk memperingati kekalahan atau gugurnya Raja Bhre Kertabhumi, dan beliau gugur di kedaton (Istana Majapahit). Jadi kesimpulannya adalah, sasanti Sirna ilang kertining bhumi tersebut bukan merupakan sasanti yang menggambarkan kehancuran Kerajaan Majapahit.

Sekian dahulu tutur saya, di lain kesempatan akan dilanjutkan lagi.

Salam, rahayu, rahayu, rahayu sagung dumadi.

Sunday, March 4, 2012

Bermulanya semester baru

Hari ini, Isnin 5/3/.2012..
bermulanya semester baru bagi pelajar-pelajar SarjanaMuda ...
jadualwaktu kelas juga sudah diedarkan... Alhamdulillah , semester ini bilangan kelas dikurangkan untuk membolehkan kami membuat kerja-kerja penyelidikan...Alhamdulillah...Allah masih memanjangkan lagi umurku agar dapat menghirup udara segar pagi ini untuk meneruskan hidup di muka bumi Allah ini...
Kelas juga bermula hari ini... kampus kembali sibuk.... kembali riuh dengan pelajar ...dan yang sudah pasti...setiap pagi dan petang...jalan di hadapan gate UiTM di Shah Alam ini akan kembali sesak ...

Saturday, March 3, 2012

Tidak Sihat

Sudah lebih seminggu badan rasa kurang sihat... demam..pening...rasa macam nak pitam ....kaki tangan ku nampak pucat... bila tunduk rasa nak pitam... aku tahu sebenarnya aku kurang darah..anemic (betul ke nih?) ..
tapi kerja sangat banyak..macam-macam yang hendak dibuat...
hari ini kena pack baju, perlu ke selatan tanahair atas urusan kerja... esok perlu berada di MRSM Pontian ...ada urusan Misi Akademik...mempromosi kursus-kursus yang ditawarkan di fakulti kepada anak-anak MRSM ini ..

Doakan semoga saya dikurniakan kesihatan yang baik sepanjang tugas ini...InsyaAllah...

Gambar Belangkas