Wednesday, February 13, 2013
Karena Menentang Kebathilan, Kami Disebut Fanatik!
FANATIK! Sudah kenyang telinga kita mendengar kata itu. Itu bukan lagi hal yang menggelitik. Tak sekedar kritik. Namun menjadi sidang penghakiman sebuah 'kejahatan' bernama ghirah. Fanatik menjadi ketok vonis untuk menyudutkan umat Islam. Nabi dihina, kita marah, dicap fanatik. Ada pemurtadan ditengah saudara-saudara seiman, tak boleh kita bersuara. Bersuara berarti fanatik. Malah kata Buya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
| Peranan buah dada dan puting wanita memang banyak, bukan sekadar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu...
-
Selain Bukit Jugra di Selangor boleh dikatakan tapak bersejarah dan berkeramat,ada satu lagi lokasi bersejarah zaman perang dunia ke2 yang b...
No comments:
Post a Comment