Beberapa nama telah dipersiapkan untuk menamai badai yang akan terjadi ditahun 2014. Berikut nama badai 2014 :
- Arthur
- Bertha
- Cristobal
- Dolly
- Edouard
- Fay
- Gonzalo
- Hanna
- Isaias
- Josephine
- Kyle
- Laura
- Marco
- Nana
- Omar
- Paulette
- Rene
- Sally
- Teddy
- Vicky
- Wilfred
Pasti anda sering mendengar nam abadai Katrina atau topan Sandy, dan anada bertanya tanya dari mana nama tersebut muncul dan siapa yang berhak memberinama badai??...
Diambil dari mana nama badai?
Penamaan badai sejatinya sudah ada jauh-jauh hari. Masyarakat di seputaran Karibia sudah menggunakan nama-nama “aneh” untuk menyebut topan-topan tersebut, meski terkesan sangat serampangan.
Dalam bukunya Hurricane, Ivan R Tannehill, seorang letnan yang banting setir menjadi ilmuwan cuaca, mengatakan bahwa awal penamaan badai banyak terinspirasi dari nama-nama santa perempuan dalam agama Katolik. Lebih tepatnya adalah santa-santa yang tanggal lahirnya berdekatan dengan tanggal terjadinya badai yang bersangkutan. Nama Santa Ana, milsanya, dipilih untuk menyebut badai yang terjadi pada 26 Juli 1825 di Puerto Rico.
Mengapa menggunakan nama orang sebagai nama badai bukan menggunakan angka atau istilah lainnya?
Nama dianggap lebih mudah diingat ketimbang angka-angka atau istilah teknis lainnya. Banyak pihak sepakat bahwa penamaan badai (atau bencana alam lainnya) memudahkan media dalam melaporkan isu siklon tropis, serta meningkatkan kewaspadaan warga.
Berdasarkan pengalaman, penggunaan nama yang singkat dan unik (baik untuk ditulis maupun diucapkan) mengurangi risiko kesalahan dalam proses identifikasi, ketimbang identifikasi berdasarkan informasi latitude dan longitude (koordinat).
Siapa yang berwenang memberi nama badai?
Badai tropis diberi nama dengan menggunakan metode standar yang disusun oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO). Praktik penamaan badai (siklon tropis) dimulai bertahun-tahun lalu, untuk membantu proses identifikasi badai sebagai bagian dari sistem peringatan terhadap bahaya.
Sejak 1953, badai tropis Atlantik dinamakan menggunakan daftar yang dibuat oleh National Hurricane Center. Nama-nama itu kini dikelola dan diperbarui oleh sebuah komite internasional yang tergabung dalam WMO. Awalnya, nama-nama dalam daftar itu hanya berisi nama-nama wanita. Pada 1979, barulah nama pria diperkenalkan dan digunakan secara bergantian dengan nama wanita. Enam nama digunakan secara rotasi. Artinya, nama yang digunakan pada 2008 akan digunakan lagi pada 2014.
Apakah nama-nama dalam daftar tersebut bisa berubah?
Bisa saja, jika badainya begitu mematikan atau menimbulkan kehancuran yang luar biasa, sehingga jika digunakan lagi akan menimbulkan dampak yang sensitif (bagi korban). Contohnya adalah badai Katrina (AS, 2005), Mitch (Honduras, 1998), dan Tracy (Darwin, 1974).
Refrensi:
National Hurricane, Tropical Cyclone Names Center,
http://www.nhc.noaa.gov/aboutnames.shtmlNational Geographic, Dari Mana Datangnya Nama Badai?,
http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/10/dari-mana-datangnya-nama-badaiIntisari, Cantiknya Nama-nama Badai ,
http://intisari-online.com/read/cantiknya-nama-nama-badai-