MAJAPAHIT. Optimasi SEO on page jadi sangat penting saat membangun website yang didesain untuk memenangkan pertarungan di mesin pencari. Apalagi setelah sebagian besar mesin pencari memberlakukan peraturan yang semakin ketat pada algoritmanya saat menentukan kualitas suatu website. Untuk itu saya menulis artikel panduan Optimasi SEO on page lengkap ini, artikel ini merupakan kumpulan informasi dari beberapa website SEO yang saya rangkum disini.
Berikut ini adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi SEO on page sebuah website yang biasa digunakan algoritma mesin pencari. Title tag/ judul, main body text/teks utama, meta tag, link popularity/backlink, nama domain, heading tags, densitas keyword, bold and italics, nama folder, alt tag image, title attribut dan keyword di kalimat pertama. Berdasarkan tingkat kepentingannya setiap faktor ini memiliki nilai masing-masing dimata mesin pencari. Seperti ditampilkan tabel SEO berikut ini.
Title Tag | 2,0 |
Popularitas Link | 2,0 |
Jumlah Kata Dalam Artikel | 1,5 |
Nama Domain | 1,0 |
Densitas/Kepadatan Kata kunci | 1,0 |
Heading Tags | 0,5 |
Kedekatan Kata Kunci | 0,5 |
Bold dan Italic | 0,4 |
Folder dan Nama File | 0,4 |
Meta Description | 0,3 |
Alt Tag | 0,2 |
Title Attribute | 0,1 |
Meta Keywords | 0,1 |
Total | 10 |
Optimasi SEO On Page pada Title Tag Dalam dunia SEO, title tag merupakan bagian yang paling penting karena bagian ini yang secara langsung mewakili sebuah halaman website. Setiap halaman website sudah seharusnya memiliki sebuah title tag yang unik. Bagaimana menulis title tag sesuai SEO On Page.
- Title tag harus ada pada heading tag (<head></head>).
- Harus unik dan berisi keyword yang akan disajikan di halaman website.
- Keyword yang digunakan di title tag ini juga harus ada di halaman website.
- Tuliskan dua keyword yang sama dalam satu title tag untuk menambah densitas keyword.
- Terdiri dari 6-12 kata (kurang dari 60 karakter).
- Usahakan membuat title tag yang membentuk kalimat yang mudah dibaca dengan susunan yang logis.
- Tempatkan kata kunci yang ditargetkan di awal title tag.
- Pastikan untuk tidak menggunakan kata ‘stop word’ mesin pencari seperti Home, Index, No-index, Default dll.
- Hindari menggunakan tanda baca di title tag.
- Gunakan Title Case pada title tag
- Usahakan setiap halaman website memiliki title tag yang unik satu sama lain.
- Jangan merubah title tag, jika perlu jangan terlalu sering.
Contoh Title tag yang sesuai SEO
<title>Anwar – Personal Blog About Seo</title>
<title>Blog Optimasi Mesin Pencari</title>
Contoh Title tag yang tidak sesuai SEO
<title>anwar, personal, blog, about seo</title>
<title>blog,optimasi,mesin pencari</title>
Optimasi SEO On Page pada Artikel Utama
- Pastikan menuliskan kata kunci utama pada awal paragraf pertama, karena kata yang pertama kali muncul pada paragraf pertama akan dianggap penting oleh mesin pencari.
- Perhatikan juga Densitas/kepadatan kata kunci, misalkan jika halaman website terdiri dari 500 kata maka densitas kata kunci utama yang baik sekitar 1-3%, jika halaman terdiri dari 500 lebih kata makan kita bisa gunakan 2-3% kata kunci dalam halaman ini.
- Usahakan membuat artikel yang terdiri dari minimum 250 kata dan maksimum 750 di setiap halaman.
- Usahakan menggunakan CSS daripada tag <font> untuk ukuran dan jenis font.
- Minimalisir penggunaan javascript yang diload dari external file.
- Sebaiknya jangan menggunakan tombol gambar dan javascript untuk link, lebih baik gunakan link bentuk text yang lebih alami.
- Gunakan heading tags (h1,h2,h3) karena mesin pencari menyukai halaman website yang menggunkan tag h1,h2,h3 dan tempatkan kata kunci utama di tags ini.
- Jika mungkin, ulangi penggunaan tag <title> untuk memperjelas kata kunci.
- Perhatikan juga keyword proximity: kedekatan kata kunci satu dengan yang lain.
- Gunakan bold dan italic pada kata kunci utama
- Selalu gunakan Alt tag untuk mendeskripsikan gambar, karena beberapa mesin pencari termasuk Google juga mencari kata kunci utama di Alt tag gambar.
- Biasakan mengupdate kontent website secara berkala, karena mesin pencari menyukai website yang selalu update.
Optimasi SEO On Page pada Meta Tags
Meta tags merupakan tags yang ditempatkan setelah title tag. Tag ini tidak akan terlihat halaman website tetapi akan dibaca oleh crawler mesin pencari. Bagian utama yang penting dari meta tag adalah meta name, yang syntaxnya seperti beriku:
<Meta name=”description” content=”ketikkan deskripsi disini”></Meta>
<Meta name=”keywords” content=”ketikkan kata kunci utama disini”></Meta>
Optimasi SEO On Page meta description tag
- Tuliskan meta description tag dalam bentuk kalimat utuh dan logis
- Gunakan 20-39 kata (atau di bawah 150 karakter).
- Jangan mengulang kata kunci yang sama 3 kali dalam satu tag deskripsi, jika perlu gunakan imbuhan.
- Minimalisir penggunaan kata penghubun seperti dan, yang, atau.
- Letakkan kata kunci berdasarkan prioritasnya, jadi kata kunci utama selalu yang di lebih awal.
- Usahakan untuk menggunakan meta tag description di setiap halaman website dan unik satu sama lain.
- Jangan menuliskan meta tag deskripsi yang hanya berisi kata kunci.
- Gunakan kepadatan kata kunci 6%-20% di setiap meta tag decription.
Optimasi SEO On Page Meta Keyword tag
- Gunakan 100 sampai 250 kata
- Awali meta keyword tag dengan kata kunci utama kemudian diikuti kata kunci turunan.
- Gunakan kata kunci yang masih berhubungan dengan niche utama.
- Jangan mengulang kata lebih dari 3 kali.
- Jangan tempatkan kata-kata yang sama berdekatan.
- Gunakan kata kunci yang benar-benar ada di halaman website dan mewakili keseluruhan isi halaman website itu.
- Usahakan menggunakan kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata saja.
- Gunakan small case
- Usahakan agar densitas kata kunci sekitar 4%-10% saja.
- Gunakan Navigasi halaman yang SEO friendly
- Gunakan keyword/kata kunci yang mendeskripsikan halaman yang dituju.
- Selalu gunakan keyword utama sebagai link text dalam setiap halaman.
- Usahakan untuk menggunakan Keyword utama di link text yang pertama kali di crawl oleh mesih pencari.
- Biasakan untuk menggunakan title attribut pada text link, contoh: <a href=”halmanweb.html” title=”deskripsi halamanweb”>link mengarah kesini</a>
- Jangan gunakan gabungan kata yang terlalu panjang, 40-50 karakter per link text.
- Hindari menggunakan link berbentuk javascript.
- Gunakan sitemap untuk website dengan lebih dari 30 halaman. (untuk wordpress saya rekomendasikan menggunakan Google XML sitemap Generator).
- Submit XML sitemap ke mesin pencari besar seperti Google, Yahoo, Bing.
- Batasi link perhalaman sebanyak 20 link
- Gunakan tanda sambung “-” untuk setiap kata pada link.
Optimasi SEO On Page dengan Menambah Popularitas Link
Website dengan Link popularity baik atau yang biasa disebut website berbacklink banyak akan lebih mudah menempati ranking tinggi di mesin pencari, untuk itulah popularitas link jadi sangat penting. Sebenarnya bahasan popularitas link ini sudah masuk SEO off Page, namun jika link itu masih dalam satu website masih bisa disebut SEO On Page.
Tips Menaikkan Popularitas Link
- Anchor link/ link yang masuk dari website lain harus berisi kata kunci yang mendukung kata kunci utama website.
- Usahakan untuk memperbanyak link masuk ke halaman utama.
- Cari blog atau forum dengan tema yang sama kemudian tinggalkan komentar yang sesuai dan arahkan backlink ke websitemu.
Optimasi SEO On Page ini sangat dipengaruhi oleh perubahan yang di lakukan pihak mesin pencari, update algoritma mesin pencari besar ataupun kecil tentunya akan mempengaruhi Optimasi SEO On Page sebuah halaman website.