Saturday, May 14, 2011

MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (3)

Fakta ketiga yang dipergunakan oleh Herman Sinung Janutama untuk memperkuat argumennya adalah  :

3. Pada lambang Majapahit yang berupa delapan  sinar matahari terdapat beberapa tulisan Arab, yaitu shifat, asma, ma’rifat, Adam, Muhammad, Allah, tauhid dan dzat. Kata-kata yang beraksara Arab ini terdapat di antara sinar-sinar matahari yang ada pada lambang Majapahit ini. Untuk lebih mendekatkan pemahaman mengenai lambang Majapahit ini, maka dapat dilihat pada logo Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, atau dapat pula dilihat pada logo yang digunakan Muhammadiyah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Majapahit sesungguhnya adalah Kerajaan Islam atau Kesultanan Islam karena menggunakan logo resmi yang memakai simbol-simbol Islam.

 Gambar Pertama

Pada gambar pertama, seolah-olah huruf arab tersebut merupakan huruf yang benar-benar tercetak pada artefak Surya Majapahit. Menurut saya, huruf Arab yang diberi penekanan pada gambar tersebut tidak lebih merupakan persepsi yang dipaksakan oleh pihak yang menganggap Majapahit merupakan kerajaan Islam. Hal ini tidak dapat diterima begitu saja sebagai bukti bahwa Majapahit merupakan kerajaan Islam.
Sumber sangkalan adalah  tulisan Adang Setiawan

Coba kita bandingkan dengan gambar atau foto Surya Majapahit yang asli berikut ini  :

Gambar kedua

Gambar ketiga

Dengan mata telanjang, dapatlah kita perbandingkan mana lambang yang asli dan mana lambang yang palsu alias buatan pihak-pihak yang berusaha mengaburkan sejarah kerajaan Majapahit. Faktanya lambang kerajaan Majapahit atau yang terkenal dengan sebutan Surya Majapahit ini adalah pengejawantahan sembilan Dewa yang menguasai delapan penjuru mata angin dengan Dewa Siwa di bagian tengahnya. Adapun penjelasan ke delapan Dewa tersebut adalah sebagai berikut :
Dewa Kuwera bertahta di Utara, Isana di Timur Laut. Indra di Timur, Agni di Tenggara, dan Kama/Yama di Selatan. Dewa Surya /Nrtti berkedudukan di Barat Daya, Varuna di Barat, Bayu /Vayu atau Nayu di Barat Laut, dan Siwa di Tengah.

Kepercayaan ini masih terpelihara dengan baik di bumi Bali dengan adanya kepercayaan terhadap dewa-dewa besar dan terkenal dengan sebutan Dewata Nawa Sanga.


Gambar keempat

Lambang kerajaan Majapahit tersebut di atas menunjukkan kepada kita adanya Siwa-Centris yang berkembang pada masa itu, hal ini ditunjang dengan fakta-fakta diketemukannya beberapa Lingga-Yoni yang merupakan lambang Dewa Siwa, seperti gambar di bawah ini.

Gambar kelima

Hal lain yang menunjang adanya Siwa-Centris adalah berupa arca-arca pendewaan raja-raja Majapahit yang mayoritas beroritentasi kepada Siwa, semacam arca Harihara yang merupakan perwujudan raja pertama Majapahit yaitu Bhre Wijaya. Arca ini merupakan sinkretisme antara Siwa dan Budha, perhatikan gambar di bawah ini.

  Gambar keenam

Contoh berikutnya adalah arca Parwati (sakti dewa Siwa) yang merupakan arca perwujudan raja ketiga Majapahit yaitu  Tribhuwanottunggadewi, perhatikan gambar di bawah ini.

 Gambar ketujuh

Selanjutnya dipersilahkan untuk membaca  bagian keempat

Letak ikon label,author dan tarikh dibawah tajuk posting

Kebiasaannya ikon ikon ini berada dibawah posting.Posting kali ini akan menerangkan cara meletaknya dibawah tajuk posting











Masuk kedashboard-klik pada template---edit HTML



 Cari kod ini pada templates

<div class='post-header-line-1'>

dan kod ini dibawahnya:
<font style='background:transparent url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDElHqM8f6fEWXyApqGmd_DIt37Ki3euKqKYWy1RIH0K5stpdqKDoNcqV3Z91b1dS_1Fg4cCdfdjaJ16h8NkGizcOtTUOdETvJ5DjvoXDXht6o50euQcMDA23oLH9370-6REQRd-EwfCk/s1600/editor-icon-16x16.png) no-repeat scroll top left;padding-left:25px;font-size:11px;'><data:post.author/></font> | <font style='background:transparent url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8zngGXblHQAsv5IJ9je-dzKX4C-1WzU2gBm0h9xC9rlykRFSFEBmhxX0ODre6u_uIf-59VFX4mgK4KK-QiP8app_rwl3pCFIgYFjfcxmqbtByHi99eOWtPaaC4PvCBXlCnhxsoy-hhoE/s1600/PostDateIcon.png) no-repeat scroll top left;padding-left:25px;font-size:11px;'><data:post.timestamp/></font> | <font style='background:transparent url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDppoiwizR0fnpOXMK-kC5Welhk_Gd8E9iM7kMUmWXXsQW2cMxmGufSBLH2B0-7WZEuV0SvWAt7JyDoPhdGlcAP-8fifUFMHmfHMH5PKlhh9co8nXMbUPuLpVbh0tYNR8ee3odSPyEtFw/s1600/label+Icon.jpg) no-repeat scroll top left;padding-left:25px;font-size:11px;'><b:if cond='data:post.labels'>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>
<a expr:href='data:label.url + &quot;?max-results=8&quot;' rel='tag'><data:label.name/></a>
<b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'></b:if>
</b:loop>
</b:if></font>
kemudian klik save

update 9/5/2013

MAJAPAHIT : WREDDHA MENTERI (2)

Dari pembacaan prasasti Pakis (prasasti Pakis, 1266, tidak lengkap, disiarkan oleh Dr. N.J. Krom dalam Rapporten, Commissie voor Oudheidkundig Onderzoek, tahun 1911, hal 117 - 123) dan prasasti Gunung Wilis (disebut juga prasasti Penampihan, 1269, termuat dalam O.J.O. hal. 189-193 ; terjemahannya dalam bahasa Inggris oleh Dr. Himansu Bushan Sarkar dalam Majalah The Greater India, 1935, hal 55-70) yang dikeluarkan oleh prabu Kertanegara, terbukti tidak ada jabatan wreddha menteri. Perintah raja Kertanegara disalurkan kepada tiga mahamenteri (mahamentri katrini), kemudian disampaikan kepada para menteri urusan negara yang dikepalai oleh patih. Pada prasasti Pakis, 1266 perintah raja Kertanegara ditampung oleh rakrian mahamenteri Hino, Sirikan dan Halu, kemudian disalurkan kepada para tanda untuk urusan negara : rakrian patih, rakrian demung dan rakrian kanuruhan. Nama-nama para menteri itu tidak disebut.

Pada prasasti Gunung Wilis, 1269, perintah raja Kertanegara ditampung oleh tiga mahamenteri : Hino, Sirikan dan Halu, kemudian disalurkan kepada para tanda urusan negara : patih Kebo Arema, demung Mapanji Wipaksa dan kanuruhan Ramapati. 

Demikianlah para tanda urusan negara yang dikepalai oleh patih menampung perintah raja dari mahamenteri katrini, tanpa perantara. Jadi jabatan wreddha menteri seperti tercantum pada pelbagai prasasti Majapahit, tidak diketemukan pada jaman Singasari. Prasasti-prasasti zaman sevelum Singasari tidak menyebut adanya jabatan wreddha menteri. Dari uraian di atas jelaslah, bahwa jabatan wreddha menteri adalah ciptaan Majapahit.

Dari uraian tersbut nyata pula bahwa para tanda urusan negara pada jaman pemerintahan prabu Kertanegara di Singasari berjumlah tiga orang saja yakni patih, demung dan kanuruhan. Pada jaman Majapahit jumlah para tanda urusan negar itu mejadi lima yakni : patih, demung, kanuruhan, rangga dan tumenggung. Lima orang tanda urusan negara ini sudah dikenal sejak awal pendirian kerajaan Majapahit seperti yang tercantum di dalam prasasti Penanggungan, yangk dikeluarkan pada tahun 1296. Jadi jumlah para tanda itu mengalami perubahan dari tiga (pada jaman Singasari) menjadi lima. Jumlah limatanda urusan negara itu disebut Sang Panca ri Wilwatikta, sebagaimana diuraikan dalam Negarakertagama pupuh X/1.


Decorating a dining table-2

Perk up your dining room table by making centerpieces  using  everyday materials from flowers to sand.  You are only limited by your imagination. Perhaps you have a special occasion or a  themed dinner party, perhaps you just want a lift in the middle of a spell of bad weather; whatever your reason you can adorn your dining table. Here are some of my favourite ideas  I've collected for various occasions.

 source 

This has all the markings of success for me.  It combines circular motifs, lime green plant and the sea.  Perfect! Put  the stem of the plant in a tall water glass and fill in around it with silica and shells.

 source

Forget the trifle and fill your bowl with shells and water and float candles on top.  


A little red spray paint and birds from the dollar store adorn this white and red table setting.You could spray the branch any colour to match your decor. 


Float flowers with stems removed in water that has been tinted with food colouring. You can colour coordinate your themes with little effort. 


Beach rocks, orchids and floating candles in water in three vases of varying heights looks smashing .  Quick and very easy.  Substitute orchids with , roses, peonies  and change the candle colours to match. My preference is always  white . 



 Cut chunks of lemons or limes, keep some whole and float in a covered container.  This is a great touch for a brunch.Of course finding interestingly shaped jars is the challenge.


Tulips and jellybeans are perfect for an Easter centerpiece. While I love the look of this the logistics of it are confusing me.  I guess you don't eat the jelly beans after -this would not be a great choice with kids around.


How Martha to use simple white paper lunch bags to enclose glass vases giving  this floral arrangement a playful twist. 


 A mirrored tray is always a useful prop for table centerpieces.  Candles, mirror and flowers always pair up well.


The yellow flowers are paper and you can learn how to make them by clicking on the source above.


 
source

Reuse is always a good beginning to any design.  I'd skip the bedding of greenery and just use the starkness of the bottle shapes.  Think about those beautiful blue bottles used for some white wines with white callas. For a more informal and less expensive approach use daisies. It's the massing of different heights and shapes while keeping the colour constant that makes this design work.


Partly core a green apple and presto, you have a table arrangement. Check out other ideas on this site.



Anything can be used to make an arrangement as I frequently prove at my summer house.  As fall approaches there are no flowers left in the garden or meadow so I resort to greenery and buds from the nearby woods.  

 
source

And what about that china you never use?  Pile it up in interesting ways and add small scale flowers in appropriate colours to complete the arrangement. 


Save those interestingly designed tea cans, they have many uses. You don't need a large grouping like this one to create interest.

 

Check your cabinets.  Do you have a collection that never gets seen?  Arrange it along the centre of the table and use one of the containers as a vase.  Doesn't white always work?



I couldn't resist showing these.  The pom poms are styrofoam balls covered in shredded paper.  I've used shredded paper to build up textural layers in my art work , but I admit I never thought about using it in this way.   Adapt the idea and  make varying sizes of  "snowballs" to put in a large glass or silver bowl. 

Do you have a favourite?

MAJAPAHIT : WREDDHA MENTERI (1)

Negarakertagama dalam pupuh X/1 menguraikan bahwa diantara para penghadap baginda di balai Witana ialah Wreddha Menteri (menteri sepuh) dan para arya. Pupuh LXXII/1 menyinggung pengangkatan Sang Arya Atmaraja Empu Tandi sebagai wreddha menteri sepeninggal Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1364. Pupuh IX/3 menyinggung tempat duduk para menteri di paseban dan menyinggung adanya sang sumantri pinituha yakni para menteri sepuh atau wreddha menteri.


Sampai saat ini belum diperoleh penjelasan tentang fungsi jabatan wreddha menteri itu dalam hal urusan pemerintahan. Mereka itu tidak langsung berhubungan dengan jalannya pemerintahan seperti Sang Panca Wilwatikta yang disebutkan dalam pupuh X. Dalam pelbagai prasasti diuraikan dengan jelas bahwa perintah raja Majapahit disalurkan kepada tiga mahamenteri (mahamentri katrini) yakni Mahamenteri Hino, Mahamentri Halu dan Mahamentri Sirikan. Kemudian perintah itu disalurkan kepada Sang Panca Wilwatikta.


Kidung Harsawijaya pupuh II/16a dan 16b menguraikan bahwa semenjak pemecatan wreddha menteri dan pengangkatan yuwa menteri, rakyat tidak senang kepada sikap sang prabhu Kertanegara. Yang dimaksud dengan pemecatan wreddha menteri itu ialah pemecatan Wiraraja, Empu Raganata dan pujangga Santasmreti. Raja Kertanegara lebih suka mendengarkan nasehat para yuwa menteri dari pada nasehat para wreddha menteri. Kiranya yang dimaksud dengan istilah wreddha menteri dalam Kidung Harsawijaya ini berbeda dengan istilah wreddha menteri yang disebut dalam Negarakertagama dan beberapa prasasti yang akan diuraikan dalam artikel-artikel berikutnya.

Lanjutkan ke bagian kedua

Friday, May 13, 2011

Berjoging le pulak

Awok baghu (baru) je sampei ghumah (rumah) kejap tadi...
pagi ni awok bawak satu famili pegi berjoging.....
sesekali bawak famili pegi berjoging seghonok (seronok) jugakkk...
awok bawak famili awok berjoging kat Padang Polo....

Awok tak tau ape name ghasmi (rasmi) Padang ni.....
yang awok tau memang oghang (orang) Ipoh panggei (panggil) Padang Polo....
ghamei (ramai) betoi le oghang (orang) berjoging pagi ni....
tapi dalam mase yang same....

ade ektibiti erobik kat sini....
itu yang buat ghamei (ramai) suke ke sini....
kemudahan awam pun banyak....
ade tandeh (tandas) awam, taman permaianan, tempat bersenam.....
padangnye pun lueh (luas).....

takpele...kome tengok je le gambo2 awok letak kat bawah ni......
gambo2 saje awok letak kecik....

Tu die...awok bawak satu batalion....
Mem awok, anak2....
dan jugak Mak Nde bebudak bertiga ni...
owner blog Cairul Azwa






tu kome tengok tu, deme ber erobik....
ni awok tangkap gambo daghi belakang pentaih (pentas)....
kalo daghi (dari) depan....ghamei (ramai) tuuu


kebetolan ade nurse2 tengah buah pemeghiksaan kesihatan percume ....

ni pulak kalo kome nak rejister masok Ipoh International Run pade 3 Julai 2011....
pun ade kaunter dibukak...

Bebudak ni....ini le yang deme suke.....tempat main ....
habeh hati dapat main kat sini...






Tandeh (tandas) ...kalo kome ade hajat le...
20 sen je...tak macam Kolumpo....

 tapi akhirnye.......lepaih (lepas) je joging tadi.....si Kakak ngajak (mengajak) ke sini....


Perhatian !!!



Perhatian !!! Motor Honda Ex.5 WPV 4963 motor suspek simbah asid, dapat info dari Balai Polis Tun Razak, dengarnya taktik yang digunakan ialah baling telur untuk kotorkan cermin keta, bila tak nampak.. kita kluar dan masa itu la di simbah asid... ada masalah mental setan nih ! yang geram semua mangsa adalah pompuan melayu. So guys tolong berhati-hati lebih-lebih lagi kaum wanita dan anak-anak kita. selagi tak tertangkap suspek ni selama itu la kita semua dalam ketakutan.


p/s: eloknya dapat jer tangkap kita simbah dia asid ramai-ramai.. !

Gambar Belangkas