Pada bagian yang pertama telah diulas siapakah sebenarnya Ibu Majapahit tersebut, maka pada bagian yang kedua ini akan diuraikan tentang Candi Ibu Majapahit. Candi Ibu Majapahit pada dasarnya adalah merupakan suatu istilah yang bila tidak kita cermati akan menghadirkan berbagai macam anggapan yang salah dan cenderung menyesatkan. Dalam bagian yang pertama telah pula diulas siapakan yang cocok disebut sebagai Ibu Majapahit tersebut, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Gayatri yang digelari Rajapatni yang meninggal sekitar tahun 1350 M.
Kakawin Negarakertagama di dalam pupuh LXIX menjelaskan secara rinci perihal candi makam Gayatri ini sebagai berikut :
- Prajnyaparamitapuri itulah nama candi makam yang dibangun. arca Sri Rajapatni diberkahi oleh Sang pendeta Jnyanawidi, telah lanjut usia, faham akan tantara, menghimpun ilmu agama. laksana titisan empu Barada, menggembirakan hati Baginda.
- Di Bayalangu akan dibangun pula candi makam Sri Rajapatni, pendeta Jnyanawidi lagi yang ditugaskan memberkahi tanahnya, rencananya telah disetujui oleh sang menteri demung Boja, Wisesapura namanya, jika candi sudah sempurna dibangun.
- Candi makam Sri Rajapatni tersohor sebagai tempat keramat, tiap bulan Badrapada di sekar oleh para menteri dan pendeta, di tiap daerah rakyat serentak membuat peringatan dan memuja, itulah suarganya, berkat berputera, bercucu narendra utama.
Dari uraian pupuh tersebut dapatlah diketahui adanya dua candi makam Gayatri yaitu yang pertama disebut dengan Prajnyaparamitapuri, dan yang kedua disebut dengan Wisesapura yang terletak di Bayalangu, Tulungagung, Jawa Timur, dan terkenal dengan sebutan Candi Gayatri.
Candi Wisesapura atau Candi Gayatri
Saat ini candi tersebut telah runtuh, tinggal puing-puingnya serta masih terdapat sebuah arca prajnyaparamita yang telah putus bagian kepala serta sebagian tangannya.
Potongan arca Prajnyaparamita
Baiklah kita simak kekeramatan situs Candi Wisesapura/Gayatri tersebut berdasarkan rekaman foto-foto di bawah ini.
Aura gaib Candi Gayatri (Wisesapura)
Aura para penghuni gaib Candi Gayatri
Aura gaib yang terdapat pada runtuhan candi perwara
Dengan tidak bermaksud untuk merubah keyakinan atau menggoyahkan iman agama para pembaca yang budiman, maka artikel berikut foto-foto di atas adalah merupakan pembuktian pribadi penulis tentang situasi Candi Wisesapura/Gayatri yang terletak di desa Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur sebagaimana yang diuraikan dalam kakawin Negarakertagama khususnya pupuh LXIX.
Satu kesimpulan mendasar yang patut dicatat dalam hal ini adalah, bahwa Candi Ibu Majapahit yang asli dan sebenarnya adalah Candi Wisesapura atau yang terkenal dengan sebutan Candi Gayatri, terletak di Dusun Dadapan, Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Penulis : J.B. Tjondro Purnomo ,SH.