Saturday, May 7, 2011

MAJAPAHIT : KITAB KUTARA MANAWA

Dalam kidung Sorandaka diuraikan bahwa Lembu Sora dikenakan tuntutan hukuman mati berdasarkan kitab undang-undang Kutara Manawa, sebagai akibat tindakannya membunuh Mahisa Anabrang dalam masa pemberontakan Rangga Lawe. Dari uraian Kidung Sorandaka tersebut kita dapat mengetahui perihal adanya kitab undang-undang Majapahit yang disebut dengan Kutara Manawa. Pemberitaan kidung Sorandaka tersebut perlu untuk diteliti kebenarannya (karena termasuk golongan sastera muda yang ditulis setelah runtuhnya kerajaan Majapahit) dengan mempergunakan sumber-sumber sejarah yang lainnya, semacam prasasti-prasasti yang ada.



Pada prasasti Bendasari yang jelas-jelas dikeluarkan oleh Sri Rajasanagara (Hayam Wuruk),  termuat dalam O.J.O LXXXV, lempengan 6a, disebutkan perihal kitab undang-undang tersebut dalam kalimat seperti ini :"makatanggwan rasagama ri sang Hyang Kutara Manawa adi, manganukara prawettyacara sang pandita wyawaharawiccheda karing malama" yang artinya : "Dengan berpedoman kepada isi kitab yang mulia Kutara Manawa dan lainnya, menurut teladan kebijaksanaan para pendeta dalam memutuskan pertikaian jaman dahulu".


Selanjutnya prasasti Trawulan berangka tahun 1358 M, dikeluarkan oleh Sri Rajasanagara, lempengan III baris 5 dan 6 menyebutkan juga nama kitab perundang-undangan Kutara Manawa tersebut, bunyinya seperti berikut ini : ".....ika ta kabeh Kutara Manawa adisastra wiwacana tatpara kapwa sama-sama sakte kawiwek saning sastra makadi Kutara Manawa ......" yang artinya adalah : "Semua ahli tersebut bertujuan hendak menafsirkan kitab undang-undang Kutara Manawa dan lain-lainnya. Mereka itu cakap menafsirkan makna kitab-kitab undang-undang seperti Kutara Manawa".

Atas penjelasan kedua prasasti tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kitab perundang-undangan pada jaman kerajaan Majapahit disebut dengan kitab Kutara Manawa.

Penjelasan secara rinci dapat anda baca di sini.

Friday, May 6, 2011

ASPEK BUDAYA MAJAPAHIT

Pada jaman kerajaan Majapahit, agama menjiwai segenap lapangan kehidupan termasuk bidang kebudayaan. Semua cabang kebudayaan seperti seni bangunan, seni pahat, seni sastera dan seni panggung, semuanya bernafaskan keagamaan. Namun pada jaman Majapahit tidak menghasilkan bangunan-bangunan keagamaan semegah kelompok Candi Borobudur dan Prambanan sebagaimana yang dibangun pada masa kerajaan Mataram Hindu di Jawa Tengah.

Kelompok Candi Borobudur, Pawon dan Mendut adalah bangunan ke-Budhaan yang dibangun pada jaman pemerintahaan dinasti Syailendra pada permulaan abad sembilan. Pada waktu itu baik raja maupun rakyatnya memeluk agama Budha. Pembangunan kelompok candi tersebut dimaksudkan demi pengagungan agama semata-mata. Setelah dinasti Syailendra jatuh pada pertengahan abad sembilan, Mataram diperintah oleh dinasti baru yang memeluk agama Siwa, dimulai oleh Rakai Pikatan, munculnya Rakai Pikatan membawa kehidupan kembali agama Siwa di Jawa Tengah. Semangat keagamaan ini menggugah semangat membangun kelompok Candi Prambanan pada permulaan abad kesepuluh untuk mengimbangi kelompok Candi Borobudur. Baik Candi Borobudur maupun Candi Prambanan adalah merupakan bangunan keagamaan yang mengagumkan, pembangunan monumen semegah itu hanya dimungkinkan terutama berkat dorongan semangat keagamaan yang menyala-nyala.

Tidak demikian halnya dengan bangunan-bangunan candi di Jawa Timur pada jaman Singasari-Majapahit, bangunan candi-candi yang ada adalah candi makam keluarga raja, jumlahnya banyak tetapi wujudnya kecil-kecil jika dibandingkan dengan kelompok Candi Borobudur atau Candi Prambanan. Pembangunan candi-candi di Jawa Timur dimaksudkan sebagai tempat pemujaan para leluhur yakni arwah keluarga raja yang telah mangkat; digunakan untuk menyimpan abu jenazah dan arca dewa sebagai lambang keluarga yang dipuja di situ.

Pada tahun 1365 M, menurut Negarakertagama LXXIII, LXXIV jumlah candi-candi makam raja tersebut ada duapuluh tujuh buah, mulai Kagenengan, Tumapel, Kidal, Jajaghu, Wedwawedan, Pikatan, Bakul, Jawajawa, Antang Trawulan, Kalangbret, Jago, Blitar, Silapetak, Ahrit, Waleri, Bebeg, Kukap, Lumbang, Puger, Kamal Pandak, Segala, Simping, Sri Ranggapura, Budi Kuncir dan Prajnyaparamitapuri di Bayalangu.

Berurut lepas pantang..

picture credit to pokcik google

Seksa dalam pantang abis dah..." macam la berpantang sangat yer.. siap merayap ape cer ? " heheh.. menjadi kebiasaan pada deena sejak anak pertama dulu habis jer pantang, deena akan berurut 3 hari berturut-turut. dan amal bertungku tiap bulan seelok nya lepas habis datang bulan dan makan jamu harus gitu.. :-)

Alhamdulillah bila kita ikut kata org tua-tua nakkan badan sihat luar dan dalam, semasa dalam pantanglah terutama dari anak pertama perlu jaga btul-btul dari hujung rambut sampai ke hujung kaki...  sure body tak lari punya la ! dan badan sihat..huhu.. cer tentang bentuk badan lepas bersalin ni, rasa nya tentu ramai yg risau bila badan tak seperti dulu, nak plak tang perut mcm ngandung 3 bulan ko.. aset tuuu ! klu prut buncit terpaksa la lupakan niat nak pkai kebaya ke aper haa.. gi la slimworld dulu ker.. or rajin-rajin buat senaman =)

Kat sini dapat plak tukang urut orang lama, umur tok ni tak silap 70 lebih tapi kuat lagi kudrat dia. memang berbeza cara urut tok ni dari tukang urut lain. banyak gak la petua dan pantang larang dia turunkan, insyaallah deena akan amalkan di samping petua-petua yang lain. tak rugi klu kita pandai bela badan baik dari segi luaran dan dalaman... 


p/s: segar badan pas urut dengan tok tadi...

3 Video Youtube Paling Berbahaya Untuk Ditonton

Youtube memberikan sejuta sensasi bagi pengaksesnya. Ada 3 video yang dianggap berbahaya bagi siapa saja yang melihatnya. Berikut video tersebut.

1.


Sebuah video dengan latar belakang merah dan seorang laki laki menatap tajam Anda. Berhati-hatilah karena bila tidak fokus, maka Anda akan terhipnotis mencongkel mata anda sendiri.

Judul videonya Mereana Mordegard Glesgorv.

Mereana Mordegard

Gajuih (gajus) ke Jangguih (Janggus)???



Peghenah (pernah) tengok buah ape ni???
tak peghenah (pernah)????
ishh...ishhh...ishhh....
tak kampong sunggoh le kome  ni....

ini le buah gajuih (gajus) ato ade sesetengah panggei Jangguih (Jagus)....
ghase (rasa) Buah ni bile udah masak maneh2 (manis2) kelat...
kelat nye buah ni sampei kan bie udah makan kite teghase (terasa) macam getah melekat dekat bibio (bibir), lidah, mulot kite....
ade yang makan buah ni dicicah dengan kicap...

tapi sebenonye oghang (orang) caghi (cari) buah ni bukan sebab buah die....
tapi sebab bende yang terjulo (terjulur) keluo dagh (dari) buah die tu....
awok tak tau ape ke namenye...
tapi oghang (orang) ndak kan bende tu disebabkan ade isi macam hazelnut kat dalam tu....
tak percaye???...

tapi kome kene bako (bakar) atopon (ataupun) goreng bijik tu sampei le die keghing (kering) dan kecot....
baghu (baru) le kome dapat makan isi dalam tu......
awok ni kebetolan opismet awok bawok buah ni....
sesekali dapat tu.....seghonok (seronok) jugakkk...

awok nyembang dengan  tukang cuci opis awok semalam....
asei (asal) daghi (dari) Indonesia...
kat sane deme manggei (panggil) buah ni jambu monyet.....
sebabnye kome peghenah (pernah) tengok monyet bergayot terbalik dengan kaki kat pokok....
kepale kat bawah....

kn ade ghope (rupa) buah ni.....
itu le sebabnye ngape deme manggei (panggil) buah ni buah jambu monyet....
asei (asal) kite jangan jadi macam monyet udah le.....

Pahatan Patung Kayu yang Indah dan Menakjubkan di Tengah Hutan

Pohon Noble merupakan bahan favorit untuk banyak pekerjaan mematung. Penyihir, Peri hutan, Mogli dan masih banyak lagi makhluk dongeng lainnya yang tinggal di hutan. Mereka dipahat dengan sangat indahnya, sehingga terlihat seperti hidup.

Bagaimana ya jika kita tersesat di hutan dan berhadapan dengan mereka di tengah-tengah rimbunnya hutan? Nah berikut ini adalah beberapa hasil karya pahatan

Whats the word

Ain't sunny no more.
Gone were those sunny days.
Now it pours and gloomy skies are ahead.

3 days to go till D day.
6 days to go till the End of it.

I need "Something Borrowed" ;)

Hunks in it makes me yearn for it even more!

Question: What happened to the dream?
Perceptions change over time. The grass always looks greener on the other end.
But after listening to this song, I still heart this one special place where memories were everlasting~~

Whats the word? PERSEVERE

Gambar Belangkas