Thursday, May 5, 2011
Haghi (hari) Ibu
"aku ulang balik ape yang aku tulih taun lepaih. ngape perlu ade haghi ibu? ooo... haghi nak merikan para ibu diseluruh donier...hmmm!! mintak maap le, aku tak dapat nak meraikannye sebab AKU SAYANG MAK AKU TETIAP HAGHI. aku raikan die tetiap haghi dalam doa."
Kome jangan terkejot pulak.....
ayat kat ateh (atas) ni di tulih (tulis) oleh kawan awok di wall die kat pesbuk (facebook) tu...
lojik jugak ape yang die kabo kan tu.....
takkan le bile sampei (sampai) haghi (hari) Ibu baghu (baru) kite sebok nak ghai kan (rai kan) ibu kite kan???
ate.... haghi2 (hari2) lain tak pulak kite ghaikan (raikan)...
layan mak kite macam yang die dapat mase haghi (hari) Ibu pulak???....
entah le kome....
awok ghase (rasa) yang mule kan sambotan haghi (hari) Ibu ni ...
mat saleh je.....
deme lain le...
dengan mak bapak pun ber ai yu ( I ...U) .......
ade pulak yang siap panggei (panggil) name mak bapak je...
kughang ajo (kurang ajar) betoi le deme tu...
silap kite pulak....
asei (asal) yang mat saleh mule kan...
semuenye baik...
semuenye bagoih... (bagus)....
udah le kome.....
ghai2 kan le (rai2 kan) mak bapak kome setiap haghi (hari)...
selagi ade hayat deme...
selagi deme bernapeh (bernafas) di ateh (atas) muke bumi ni....
pahale pun dapat....
NEGARAKERTAGAMA JADI MEMORI DUNIA
Koleksi dokumen sejarah kerajaan Majapahit milik bangsa Indonesia, kitab Negarakertagama, telah diakui sebagai Memori Dunia oleh UNESCO. Kitab sastra yang ditulis Empu Prapanca di sekitar tahun 1350-1389 itu menceritakan perjalanan sejarah Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Sri Rajasanagara (Hayam Wuruk). Kitab yang ditulis di atas daun lontar tersebut terdaftar dalam The Memory of the World Regional Register for Asia/Pacific.
”Tentu saja pengakuan ini sangat membanggakan karena Indonesia memiliki peninggalan sejarah yang diakui internasional,” kata Dady P Rachmananta, Kepala Perpustakaan Nasional, di Jakarta, Jumat (23/4). Naskah Negarakertagama saat ini tersimpan di Perpustakaan Nasional, Jakarta.
”Tentu saja pengakuan ini sangat membanggakan karena Indonesia memiliki peninggalan sejarah yang diakui internasional,” kata Dady P Rachmananta, Kepala Perpustakaan Nasional, di Jakarta, Jumat (23/4). Naskah Negarakertagama saat ini tersimpan di Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Selengkapnya silahkan baca di sini.
MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (1)
Adalah seorang Herman Sinung Janutama, yang menerbitkan buku ‘Kesultanan Majapahit, Fakta Yang Tersembunyi’, diterbitkan oleh LJKP Pangurus Daerah Muhammadiyah Yogyakarta, edisi terbatas Muktamar Satu Abad Muhammadiyah Yogyakarta Juli 2010, yang pada intinya buku tersebut memaparkan fakta-fakta tersembunyi dengan berbagai dasar temuan sehingga mencapai suatu kesimpulan bahwa kerajaan Majapahit adalah merupakan kerajaan Islam yang berbentuk "Kesultanan Majapahit".
Sedikitnya si penulis mengemukakan lima fakta untuk memperkuat argumennya tersebut di atas, dan akan diulas kebenarannya berikut :
Sedikitnya si penulis mengemukakan lima fakta untuk memperkuat argumennya tersebut di atas, dan akan diulas kebenarannya berikut :
1. Ditemukan atau adanya koin-koin emas Majapahit yang bertuliskan kata-kata ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’. Koin semacam ini dapat ditemukan dalam Museum Majapahit di kawasan Trowulan Mojokerto Jawa Timur. Koin adalah alat pembayaran resmi yang berlaku di sebuah wilayah kerajaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sangat tidak mungkin sebuah kerajaan Hindu memiliki alat pembayaran resmi berupa koin emas bertuliskan kata-kata Tauhid.
Tidak disangkal bahwa temuan mata-uang tersebut adalah merupakan temuan arkeologis yang cukup bernilai, apalagi bila benar-benar berbahan dasar emas. Tetapi satu hal yang harus dipahami serta wajib untuk dimengerti adalah, mata uang suatu negara tidak dapat dipergunakan untuk menjustifikasi bentuk suatu negara (kerajaan) tersebut, sebagai wawasan : dahulu saat negeri kita masih berada di bawah (dijajah) pemerintahan kolonial Belanda mata uang yang dipergunakan adalah mata uang Gulden (VOC), hal ini tidak berarti bahwa negeri kita (pada waktu itu) berbentuk Kerajaan sebagaimana Belanda waktu itu (dibawah pemerintahan Ratu Juliana). Satu point utama yang patut dijadikan tolok ukur bentuk suatu negara (kerajaan) adalah bagaimana sistem perundang-undangan yang berlaku di negara (kerajaan) tersebut pada masa itu, sebagai contohnya : Negeri kita ini mempergunakan Undang-Undang Dasar 1945 serta Pancasila sebagai falsafah negara yang jelas-jelas menentukan bahwa Indonesia adalah negara Republik Presidensiil meskipun di dalam faktanya agama Islam adalah agama mayoritas penduduk Indonesia, tetapi tidak berarti bahwa Indonesia adalah negara Islam.
PENDEWAAN TOKOH-TOKOH PENTING
Kitab Negarakertagama di dalam pupuh II/1 menguraikan bahwa Puteri Gayatri alias Rajapatni pada usia lanjut menjadi wikuni/bhiksuni dan mangkat pada tahun 1350 M. Negarakertagama pupuh LXIII - LXIX menguraikan upacara pesta Sraddha pada tahun 1362 M sebagai peringatan dua belas tahun mangkatnya Rajapatni (Isteri Bhre Wijaya/pendiri Majapahit, yang juga ibu Tribhuwanottunggadewi). Negarakertagama pupuh XIX/1 memberitakan bahwa jenazah puteri Rajapatni dicandikan di Kamal Pandak, candi makamnya di Bayalangu yang dibangun pada tahun 1362 M disebut Prajnyaparamita puri. Baik tanah candi maupun arcanya diberkahi oleh pendeta Jnyanawidi. Piagam penanggungan 1296 M serta piagam Kertarajasa 1305 M, memuji-muji kecantikan puteri Gayatri (puteri bungsu raja Kertanegara), dan oleh karenanya paling dikasihi oleh raja Kertarajasa (raja Majapahit pertama). Atas petunjuk-petunjuk di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa mungkin sekali arca Dewi Prajnyaparamita adalah merupakan arca puteri Gayatri (Rajapatni) yang dahulunya di letakkan di Candi Prajnyaparamita Puri di Bayalangu (Tulungagung). Prajnyaparamita adalah merupakan salah satu aspek seorang 'bodhisatwa' yang disebut paramita. Arti harafiahnya adalah : 'kesempurnaan dalam kebijaksanaan' yang merupakan salah satu dari enam atau sepuluh sifat transendental manusia. Istilah Dewi Pradjnyaparamita merujuk kepada personifikasi atau perwujudan konsep kebijaksanaan sempurna, yakni dewi kebijaksanaan transendental dalam aliran Budha Mahayana.
Read more : di sini
Selamat Hari Ibu...
picture credit to pokcik google |
Jasa ibu cukup besar dalam hidup kita, semoga kita menghargainya dan membalasnya jika berkesempatan.. insyaallah...
Selagi dia masih hidup.....
~ Semasa kita berumur 1 tahun, Ibu menyuapkan kita makan & memandikan kita. Ibu sanggup berjaga malam bimbang anaknya digigit sang nyamuk...
Kita pula membalas budi ibu dengan menangis sepanjang malam... itu balasan kita pd ibu.
~ Semasa kita berumur 3 tahun, Ibu menyiapkan makanan istimewa dan berzat untuk kita.
Kita membalas budinya dgn menumpahkan makanan ke atas lantai, namun ibu tetap terhibur dgn karenah nakal kita...
~ Semasa kita berumur 4 tahun, Ibu membelikan kita crayon dan bermacam alatulis.., agar kita nanti jadi insan intelek.
Kita pula membalas budinya dengan menconteng didinding rumah.. ada pulak tu bila dah besar sanggup menconteng arang di muka ibu kita..
~ Semasa kita berumur 5 tahun, Ibu membelikan baju baru untuk Hari Raya... supaya kita dapat bergembira bersama rakan2 dgn menggayakan baju baru berwarna-warni...
Kita pula membalas budi ibu dengan mengotorkan baju apabila jatuh ke dalam lopak.
~ Apabila kita berumur 7 tahun, Ibu menghantar kita ke sekolah.. dengan niat mendidik minda dan jiwa si anak.
Kita membalas budinya dengan menjerit, " SAYA TAK MAHU PERGI SEKOLAH " memukul2 ibu... merajuk dengan ibu....
~ Apabila kita berumur 13 tahun, Ibu menegur fesyen rambut kita yang kurang sopan, ibu bimbang.. gusar anak ibu nanti terpesong arah...
Kita membalas budi Ibu dengan berkata bahawa "Ibu tak ada TASTE" jgn campur peribadi saya !!! kadang2 ada yg cakap ' ibu nih ketinggalan zaman betul lah !
~ Apabila kita berumur 16 tahun, Ibu inginkan dakapan setelah penat dan baru balik bekerja sehari suntuk, kita tak langsung reti utk hiburkan ibu sekali sekala...
Kita membalas budinya dengan mengunci diri kita dan bersendirian didalam bilik... malas nak melayan ibu yang pasti menanyakan itu ini...
~ Apabila kita berumur 17 tahun dan lulus peperiksaan, Ibu menangis gembira.. gembiranya ibu tak terkata.. "alhamdulillah ya allah.... anak yg Kau kurniakan kini berjaya dlm ujian hidupnya..."
Kita membalas budi ibu dengan tidak balik ke rumah hingga larut malam, kerana sibuk, enjoy & celebrate dgn kawan2..
~ Apabila kita berumur 19 tahun, Ibu membelanjakan wang ringgit yg banyak untuk menghantar kita ke universiti, mengangkat beg kita dgn kasih sayang sampai ke hostel kita. sedih hati ibu utk berpisah dgn kita sebagai si anak utk sementara waktu...
Kita membalas budi Ibu, dengan tidak bersalaman dengan ibu di luar dorm, takut malu nanti dilihat kawan2...
~ Apabila kita berumur 20 tahun, Ibu bertanya apa cita-cita kita, kita membalas dengan berkata " Saya akan cuba jadi yg terbaik sehabis yg boleh... dan yg pentingnya ibu... saya tak mahu jadi macam ibu ! " ibu pasti tersenyum kelat.
~ Apabila kita berumur 23 tahun, kita mendapat kerja yg pertama dan tinggal dirumah sendiri. Ibu membelikan baju utk kita memulakan kerja baru.
Kita membalas budi ibu dengan memberitahu kawan2 bahawa baju itu tidak cantik kerana ibu yg belikan...taste ibu taste org dlu2... takde class langsung !
~ Apabila kita berumur 25 tahun, kita berumahtangga. Ibu menangis gembira dan berkata betapa ibu kasih dan sayang pada kita...
Kita membalas budi Ibu dengan berpindah 300 kilometer jauh dari ibu, malas takut nanti ibu mengganggu rumahtangga kita... hmmmm ada ke patut...
~ Apabila kita berumur 27 tahun, Ibu menelefon dan memberi nasihat tentang penjagaan bayi anak kita..
Kita membalas budi Ibu dengan berkata, " Zaman sekarang lain Ibu... tak sama dah dengan cara ibu besarkan saya !!!.....
~ Apabila kita berumur 40 tahun, Ibu menelefon dan memaklumkan majlis kenduri di kampung....
Kita membalas budi Ibu, dengan kata " Saya sibuk ! i'm very sorry... "
~ Apabila kita berumur 50 tahun, Ibu jatuh sakit dan perlukan penjagaan dan kasih sayang...
Kita membalas budi Ibu dengan datang melawat Ibu sekali dengan membawa sedikit buah apple dan merungut tentang kesibukan bekerja dan terpaksa balik segera ke pejabat....
TIADA YANG LAIN SELAIN IBU YANG SANGGUP DAN MAMPU BERKORBAN UNTUK ANAKMU INI....
* sahabat... doakanlah kebahagiaan ibu kita... bkn sahaja ibu semata-mata.. kerana ibu itulah AYAH... yg jua turut sama berusaha mendidik, mentarbiyyah dan membesarkan kita... SANGGUPKAH.... sanggupkah kita jika ditakdirkan esok masanya kita berpisah dgn ibu dan ayah utk selamanya di dunia ini..... Betapa peritnya Ibu melahirkan kita....
credit to Mama'aDam
p/s : selamat hari ibu pada mak dan mak mertuaku... =)
Gaji Pekerje Gomen naik 15%???
Ini kabo2 angin yang tengah kencang awok dengo sekaghang (sekarang) ni....
ade cakap2 yang ngatekan gaji staff gomen bakei (bakal) naik sebanyak 15%....
tapi macam awok cakap le....
bende ni kabo angin je lagi.....
awok tak beghani (berani) nak cakap lebih2...
selagi takde hitam putih...
atopon (ataupun) takde keluo (keluar) daghi (dari) mulut PieM sendighi (sendiri)...
P/S: ahaksss.....PRU dah dekat ke???
ade cakap2 yang ngatekan gaji staff gomen bakei (bakal) naik sebanyak 15%....
tapi macam awok cakap le....
bende ni kabo angin je lagi.....
awok tak beghani (berani) nak cakap lebih2...
selagi takde hitam putih...
atopon (ataupun) takde keluo (keluar) daghi (dari) mulut PieM sendighi (sendiri)...
P/S: ahaksss.....PRU dah dekat ke???
Tunai hajat
picture credit to google |
Salsabilla nama nya, sedapkan nama dia ;-).. tak sempat amik gambar coz baby ni meragam nangis tak henti-henti kelam kabut ibu dia pujuk. " kalau arwah ada besar ni la dia kan bang " sambil deena berbisik dengan abang yang sedang leka perhati baby Salsabillah, putih dan comel sangat ! sebelum pulang kami berdua kucup pipi Salsabilla yang mungil tuh, " ada masa untie datang lagi jenguk salsabilla..yer "..
p/s: terbayang wajah dan bau badan arwah yasmin... alfatihah...
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
| Peranan buah dada dan puting wanita memang banyak, bukan sekadar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu...
-
Khunsa, berasal dari perkataan Arab yang bererti lembut. Menurut Kamus Dewan, orang yang mempunyai dua alat kelamin. Golongan istimewa ini A...