Sunday, January 2, 2011

Squidworm, Makhluk Misterius dari Perairan Sulawesi

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan makhluk misterius di kedalaman perairan antara Sulawesi dan Filipina. Makhluk tersebut memiliki tubuh yang menyerupai cacing dan cumi-cumi sehingga para ilmuwan menamainya "squidworm" atau cacing cumi. Ukuran makhluk misterius itu lebih kurang 9,4 cm.

Cacing cumi itu memiliki sepuluh tentakel yang panjang, menyeruak dari kepalanya. Selain itu, ia

Batu Yemengzhu Raksasa Yang Dapat Bercahaya Dalam Gelap

Kolektor perhiasan akan terus memburu perhiasan yang dianggapnya bernilai. Tak peduli berapa pun harga yang ditawarkan. Seperti sebuah batu mutiara yang dipamerkan di Wenchang, Provinsi Hainan, China, menarik minat penggila perhiasan di dunia.




Sebenarnya bentuk perhiasan ini tidak rumit seperti berlian, yaitu berbentuk bulat dan berukuran raksasa. Tapi siapa sangka jika harganya

Rhea, Salah Satu Bulan di Planet Saturnus Diduga Kuat Memiliki Oksigen

Bumi bukan satu-satunya tempat di Tata Surya yang memiliki oksigen. Rhea, satelit dari Planet Saturnus ternyata kaya akan oksigen. Saturnus merupakan planet terbesar kedua di Galaksi Bima Sakti, setelah Jupiter. Planet gas ini memiliki 62 bulan, dengan Titan sebagai satelit terbesar.


Pesawat milik Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, Cassini, melintas dekat orbit Rhea Maret lalu.

Hewan-hewan Pemakan Bangkai di Dasar Laut

Keanekaragaman hayati di tempat ekstrim termasuk daerah yang jarang diteliti. Tapi kita sudah cukup paham beberapa hal. Berikut tentang kehidupan dasar laut.

Ada sebuah pertanyaan, bagaimana mahluk scavenger (pemakan bangkai) di dasar samudera dapat
bertahan hidup dengan begitu sedikitnya makanan yang bisa sampai ke lantai laut?


Coelacanth
Coba kita bayangkan, saat seekor ikan tuna

Sering Makan Ikan Asin Bisa Aktifkan Virus Epstein-Barr

Ikan asin tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ada kenikmatan tersendiri bila ikan asin dapat dimakan dengan nasi panas dan sambal terasi. Tapi sebaiknya jangan sering-sering makan ikan asin. Mengapa ?


"Ikan asin itu mengandung nitrosamin yang merupakan pencetus aktifnya virus Epstein-Barr yang merupakan penyebab utama kanker nasofaring (kanker tenggorokan atau THT),"

Consider pattern in 2011

 The latest edition of Style at Home and most design forecasts proclaim that what you need for your home this year is pattern.   There's no limit to the ways pattern can be added to a room. Where you place it and how subtle or bold the  pattern choice will  dictate your unique look.

Walls 
 There are many ways to add pattern to your walls. 

   
source
This graphically  designed wallpaper  in two colours is the perfect backdrop to an otherwise white decor. It adds interest without being overwhelming.

 Trellis patterns seem to be popping up everywhere. It's a little busy for me but it has it adherents.

beach bungalow 8 houzz tour eclectic living room
source

Metal wall art is a great way to add subtle texture and pattern to a room.   
 
family room contemporary family room
source


There are many kinds of appliques you can buy for walls or you can make your own from contact paper. 
Design Public

Pillows

Pillows never lose favour as a way to bring pattern into your decor. Ikea offers a range of inexpensive cushions with ethnic influences.



Layered bedding is also a strong trend with mixed patterns used both boldly and subtly.


Furniture

Choosing one piece of furniture  to  designate a star in a room is another great way to add pattern.  If you choose this route, keep the pattern in check  by painting the walls  a shade that is  slightly darker or slightly lighter than your fabric. Sometimes the pattern lies quietly and just adds subtle interest.


living room contemporary living room


This stool might be small but the pattern helps it to hold its own in this room.  The wall display is a pattern in its own right.  Tobi Fairley's love of unusual colour schemes is in full swing here. 


When choosing furniture how much pattern is too much for you?  
 
 And don't forget the floor.

But sometimes things for the floor can be found in other places....  This is a very effective use of an area rug to create subtle colour and textural variation.  The pattern works well with the floral on the chair.

Personal preferences

Sometimes you can overuse  a pattern and produce a room that is more static than interesting. 

This design could do with an injection of a different pattern in my opinion. Perhaps the intent of the designer was to create a more static look by repeating the same pattern in a number of places.  I admit it is a busy pattern that does have a quiet feel to it. Once again the use of white produces its magic.



The amount of pattern that a person can live with is a very individual thing.  This room has pattern used in multiple ways.  While there's too much going on for my personal taste, my taste is mine, yours will probably differ.  

The room below also has a range of patterns, but the overall effect is quieter and more put together. 


What's your pattern preference?


Badai Matahari Pada 2012

Masih ingatkah anda pada filem 2012? Filem tersebut cuba untuk membayangkan tentang keadaan semasa 'kiamat kecil' yang akan berlaku pada 2012 mengikut ramalan kaum Maya. Namun bagi seorang yang beragama Islam, sudah tentunya ia sama sekali tidak benar. Ini terbukti apabila kita membaca serta mengambil kira perkara-perkara seperti paras air Tasik Galilee yang dijangka akan kering hingga ke dasarnya antara 41 tahun akan datang. Umum mengetahui kaitan Tasik Galilee dengan Perang Akhir Zaman. Sebelum berlakunya kiamat, akan berlaku satu perang terbesar dalam sejarah tamadum manusia, dan ia disebut sebagai Armageddon [baca Perang Armageddon dan Imam Mahdi].

Kiamat yang disebut-sebut akan berlaku pada 2012 adalah satu analisis biasa daripada kalendar kaum Maya. Kaum misteri itu telah mengakhiri kalendar mereka pada 21.12.12. Namun, disebalik ramalan kiamat pada 2012 ini, para saintis di Amerika Syarikat berpendapat bahawa satu badai/taufan matahari akan berlaku antara 2012 hingga 2013. Jadi, bolehlah dikatakan bahawa ramalan kiamat 2012 itu sebenarnya adalah satu badai matahari. Berikut adalah satu artikel berkaitan Serangan Badai Matahari Pada 2012.
Menurut laporan website British “New Scientist”, maksud dari badai matahari atau solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari. Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusakanya akan jauh lebih besar dari badai angin “Katrina”, dan hampir semua manusia di bumi tidak akan dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.

Badai Matahari Yang Kuat Akan Menyerang Pada 2012 
Gambar menunjukkan ramalan aktiviti matahari pada 2012
Pada 22 September 2012 tengah malam, langit New York, Manhattan Amerika Serikat akan tertutupi oleh seberkas layar cahaya yang warna-warni.Di wilayah selatan New York ini, sangat sedikit orang yang dapat melihat fenomena aurora ini. Namun, perasaan menikmati indahnya pemandangan alam ini tidak akan berlangsung lama. Setelah beberapa detik, semua bola lampu listrik di wilayah tersebut mulai gelap dan berkedip tak menentu, kemudian sinar cahayanya dalam seketika tiba-tiba bertambah terang, dan cahaya bola lampu menjadi luar biasa terang. Selanjutnya, semua lampu mati. 90 detik kemudian, seluruh bagian Timur Amerika Serikat akan mengalami pemadaman listrik. Setahun kemudian, jutaan orang Amerika mulai mati, infrastruktur negara akan menjadi timbunan puing. Bank Dunia akan mengumumkan Amerika berubah menjadi negara berkembang. Pada saat yang sama, Eropa, China dan Jepang dan daerah lain atau negara juga akan sama seperti Amerika Serikat, berjuang dalam bencana sekali ini. bencana ini datang dari badai matahari atau solar storm yang dahsyat, terjadi pada permukaan matahari yang berjarak 150 juta km dari bumi.

Alat Pengesan milik USA berjaya mengambil gambar badai Matahari
 
Mungkin cerita di atas kedengarannya mustahil, dalam keadaan normal matahari tidak akan bisa menyebabkan bencana besar seperti itu pada bumi. Namun, laporan khusus yang dikeluarkan oleh National Academy of Sciences, Amerika Serikat pada bulan Januari 2009 menyatakan bahwa bencana seperti ini sangat mungkin bisa terjadi. Studi tersebut disponsori oleh NASA. Dalam beberapa dekade, dalam perkembangan masyarakat manusia, peradaban Barat telah menanamkan bibit-bibit untuk kehancuran mereka sendiri. Cara hidup modern secara berlebihan yang sangat tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak sengaja membuat kita lebih banyak terperangkap dalam suatu kondisi yang super berbahaya. Plasma balls yang dipancarkan dalam letusan permukaan matahari mungkin bisa menghancurkan jaringan listrik kita, sehingga mengakibatkan bencana dahsyat. Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa adalah pencetus laporan khusus dari Academy of Sciences Amerika Serikat, “Sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri deng-an matang terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air.”

Namun demikian, ada beberapa ahli yang menyatakan pandangan yang berbeda, mereka mempertimbangkan dampak badai matahari terutama terkonsentrasi di luar ruang angkasa, dan karena efek rintangan medan magnetik bumi dan atmosfir, pengaruh gangguannya tidak akan terlalu nyata terhadap kehidupan di bumi. Para ahli mengatakan, ketika aktivitas badai matahari aktif, akan terus menerus terjadi pembakaran dan peledakan pada sunspot, pada saat sejumlah besar sinar ultraviolet dilepaskan akan menyebabkan densitas lapisan ionosfir di atas angkasa bumi meningkat mendadak, menyerap habis energi gelombang pendek, sehingga gelombang pendek sinyal radio terganggu. Tetapi ponsel yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk transmisi sinyal radio tidak melalui lapisan ionosfir, sehingga pada umumnya dampak badai matahari terhadap komunikasi di permukaan bumi tidak akan signifikan. Secara teori, pada umumnya intensitas badai matahari tidak akan bisa menerobos perlindungan atmosfer dan medan magnetik bumi, hingga secara fatal mengancam spesies yang berada di bumi. Tetapi untuk badai matahari tahun 2012 para ahli khawatir mungkin menjadi pengecualian.

Kesan Bencana Besar Mungkin Berlaku Pada Bumi
 
Ilmuwan Amerika Serikat memperingatkan bahwa, pada 2012 badai matahari yang kuat di bumi akan membawa malapetaka besar pada manusia, yang akan mempengaruhi setiap aspek pada masyarakat modern sekarang. Para ahli yang mengeluarkan peringatan meng-atakan, dampak badai matahari pada bumi kemungkinan adalah “efek domino”. Coba pikirkan, bila jaringan listrik menjadi rapuh dan tidak stabil, hal-hal yang berhubungan dengan bisnis pasokan listrik juga akan menjadi korban: peralatan refrigeration berhenti, makanan dan obat-obatan yang tersimpan dalam ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehi-langan kondisi penyimpanan dan rusak; pompa tiba-tiba berhenti berfungsi, air minum pada masyarakat akan menjadi masalah. Selain itu, karena gangguan pada sinyal satelit, sistem posisi GPS akan menjadi sampah. Sebenarnya pada awal 1859 pernah terjadi kasus serupa, peledakan badai matahari saat itu bahkan me-ngakibatkan jaringan telegram terbakar rusak. Tentu saja sekarang ini di bumi sudah dipenuhi oleh fasilitas kabel dan nirkabel, tetapi fasilitas ini sulit menahan ujian badai matahari.

Ketika badai matahari kuat menyerang, umat manusia di bumi akan menghadapi dua masalah besar. Pertama, adalah tentang masalah jaringan listrik (elektrik) modern sekarang. Jaringan listrik modern sekarang pada umumnya menggunakan tegangan tinggi untuk mencakup daerah lebih luas, ini akan memungkinkan operasi jaringan listrik lebih efisien, Anda bisa mengurangi kerugian selama transmisi listrik, juga kerugian listrik karena produksi yang berlebihan. Namun, secara bersama ia juga menjadi lebih rentan terhadap serangan cuaca ruang angkasa. transmisi jaringan akan menjadi sangat rentan dan tidak stabil, atau bahkan mungkin menyebabkan terhenti secara total. dan ini hanya merupakan efek domino yang pertama, selanjutnya mungkin juga akan menyebabkan “lalu lintas lumpuh, komunikasi terputus, industri keuangan runtuh dan fasilitas umum kacau; pompa berhenti menyebabkan pasokan air minum terputus, kurangnya fasilitas pendingin, makanan dan obat-obatan sulit disimpan secara efektif. Para ilmuwan telah memperkirakan bila ada intensitas badai matahari kuat mungkin dapat menyebabkan kerugian sosial dan ekonomi manusia, hanya pada tahun pertama saja kerugiannya mencapai 1-2 triliun dollar AS, sementara pemulihan dan rekonstruksinya diperlukan setidaknya 4-10 tahun

Isu yang kedua adalah tentang masalah sistem jaringan listrik yang saling ketergantungan yang dukungan kehidupan modern kita, seperti masalah air dan penanganan limbah, masalah infrastruktur logistik supermarket, masalah pengendalian gardu listrik, pasar keuangan dan lainnya yang tergantung pada listrik. Jika dua masalah digabung jadi satu, kita dapat dengan jelas melihat bahwa peristiwa kemungkinan muncul kembalinya badai matahari Carrington sangat mungkin akan menyebabkan bencana besar yang langka. Adviser laporan khusus dari National Academy of Sciences Amerika Serikat dan analis daya listrik industri John Kappenman menganggap “Bencana seperti ini dibandingkan dengan bencana yang biasa kita bayangkan secara total berlawanan. biasanya wilayah kurang berkembang rawan serangan bencana, namun dalam bencana ini, wilayah yang semakin berkembang lebih rentan terhadap serangan bencana.”

Manusia Belum Mempersiapkan Diri

Menghadapi kemungkinan bencana serius yang akan menimpa, Amerika Serikat dan seluruh umat manusia tidak segera merespon untuk mempersiapkan pekerjaan secara baik dalam menghadapi putaran badai matahari berikutnya. Becker me-ngatakan bahwa karena kemungkinan terjadinya skala besar badai matahari sangat kecil, “Seluruh masyarakat bahkan tidak menanggapinya, namun hanya memperhatikan masalah di hadapan mata”. Terhadap cuaca di bumi, para ahli cuaca dapat melacak badai yang akan menimpa selama beberapa hari ke depan, dan mengeluarkan peringatan yang sesuai kepada penduduk setempat, namun badai matahari atau cuaca ruang angkasa benar-benar berbeda. Backer mengatakan bahwa sekarang ini kita masih tidak dapat memprediksi secara akurat waktu dan kekuatan badai matahari, yang dapat diprediksi oleh saya dan rekan saya hanya jika sebuah badai matahari besar menyerang, kami secara mutlak tidak mampu menanganinya.”
Ini mirip dengan peringatan dini bencana angin topan dan manusia di bumi, dewasa ini umat manusia terutama tergantung pada prediksi dari siklus sunspot untuk memantau intensitas badai matahari serta dampaknya pada bumi. Yang dimaksud dengan sunspot adalah proses peningkatan dan pengurangan yang berarti dalam jumlah sunspot setiap 11 tahun. Siklus dihitung mulai dari aktivitas terendah sunspot pada matahari. Dalam masa aktif sunspot akan meningkat, badai matahari yang terjadi akan lebih banyak. Ketika badai matahari terjadi, partikel kecepatan tinggi serta aliran ion yang terbentuk oleh partikel bermuatan listrik yang dipancarkan secara besar-besaran oleh matahari akan berpengaruh terhadap lapisan medan magnit bumi, ionosfir serta kondisi atmosfir netral. Dalam masalah dampak bahaya badai matahari, lebih dari satu abad, orang-orang terus memantau kegiatan sunspot.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di atas permukaan matahari serta data bintik matahari siklus yang terjadi sebelumnya, para ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research, NCAR, Amerika Serikat, berhasil mengembangkan sebuah model baru ilmu dinamika solar. Dengan model baru, para astronom dapat memberikan peringatan secara dini dari aktivitas sunspot matahari. Mereka berharap bahwa peringatan dini dapat membantu perusahaan-perusahaan listrik, para pengendali satelit dan aspek lainnya dalam beberapa hari atau bahkan tahun-tahun sebelumnya agar bisa bersiap-siap menghadapai kegiatan sunspot matahari. Menurut informasi, ketepatan model baru ini dapat mencapai akurasi 98%. Richard Enke dari National Science Foundation, Departemen Atmospheric Research Amerika Serikat mengatakan bahwa jika dapat secara dini memprediksi aktivitas badai matahari, orang-orang akan dapat dengan baik menanggulangi gangguan seperti komunikasi, kegagalan satelit, pemadaman listrik, serta ancaman terhadap astronot dan hal-hal lain.(Erabaru.or.id/lim)

Gambar Belangkas