Friday, April 23, 2010

219,000 Batang Rokok Untuk Kempen Berhenti Merokok



Dalam menyedarkan masyarakat tentang bahaya merokok, sebuah firma di Australia telah menampilkan 219,000 batang rokok di tengah-tengah kota Sydney.

219,000 Batang rokok ini bermakna, banyaknya jumlah perokok dalam jangka masa 30 tahun pada kadar 20 batang sehari.








Berhenti rokok!

Thursday, April 22, 2010

membuat "read more" pada posting

Membuat "read more" atau baca seterusnya pada blog

Caranya:

* Login ke blogger.com, klik pada Design  kemudian masuk ke Edit HTML

read more








* Untuk mengedit template secara keseluruhan, anda harus tandakan /aktifkan Expand Widget Templates




* Masukkan kod berikut sebelum tag </head> atau tepat sesudah kod
} ]]></b:skin>seperti ini:
<style>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
span.fullpost {display:inline;}
<b:else/>
span.fullpost {display:none;}
</b:if>
</style>

Seterusnya supaya posting terpotong, cari kod <p><data:post.body/></p> dalam template anda dan tambahkan kod berikut tepat dibawahnya:

<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<a expr:href='data:post.url'> Read More..</a>
</b:if>

supaya terpotong, setiap kali anda posting, klik pada bahagian teks pada posting dimana anda ingin tulisan Read More.. muncul, dan taip<span class="fullpost">baki posting sampai penghujung dan taip </span>.

Untuk menambahkan kod ini, ketika posting anda mestilah dalam mod Edit HTML bukan Compose

posting







dan paparan teks seperti ini:

letak read more





*Perkataan read more ini boleh kita ubah menjadi perkataan lain hanya edit  perkataan read more pada kod tadi

Penghancuran Stadium Texas Dalam Masa 25 Saat

Menghancurkan, tak sesusah membina.. betul tak?

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket




Photobucket

Wednesday, April 21, 2010

Anak Ayam Goreng Filiphina



Maksudnya, Ayam Goreng, Anak Ayam. Yang digoreng ialah hanya anak ayam jantan kerana dimaklumi semua hanya ayam betina sahaja yang memberi keuntungan untuk bertelur. Oleh itu anak ayam jantan akan dibunuh sejurus sahaja hari pertama dilahirkan.

Sajian anak ayam goreng ini sangat ringkas. Hanya dengan sapuan mentega dan diletakkan lidi seperti satay, dan digoreng. Harga untuk secucuk hanya 6 peso.

psssst.. kalau tiada ayam jantan.. bagaimana ayam betina nak bertelur??














Gambar Letusan Gunung di Iceland

Photobucket

Kawasan luar bandar Iceland digegarkan semalam dengan gegaran-gegaran kuat daripada gunung berapi Eyjafjallajokull, yang terus menghamburkan abu yang menyebabkan berpuluh ribu penerbangan di seluruh Eropah dibatalkan.

Ibu negara, Reykjavik dan pusat-pusat penempatan lain terselamat daripada pencemaran tersebut apabila kepulan abu dari Eyjafjallajokull bergerak ke tenggara menghala ke benua Eropah, tetapi peladang dan ternakan di Iceland terpaksa berlindung di dalam bangunan apabila kawasan sekitar diselubungi abu.



Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket
Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket
Gambar dari udara

Photobucket

Photobucket
Angin yg bertiup dari utara menyebabkan abu letusan terbang ke arah selatan

Photobucket

Photobucket

Photobucket




Berhenti rokok!


Tuesday, April 20, 2010

Bayi tanpa hidung, mata dipindah ke HRPB



IPOH - Dilahirkan tanpa hidung dan mata, mulut yang tidak sempurna manakala kaki dan tangan pula mengalami kecacatan.

Itulah nasib Lee Chai Lim, bayi lelaki berusia tiga minggu yang sejak 8 April lalu ditempatkan di sebuah rumah perlindungan, Pertubuhan Kebajikan Kanak-kanak Cacat Ipoh (PKKC) di sini.


Chai Lim yang dilahirkan di Hospital Taiping pada 28 Mac lalu merupakan anak pertama sepasang suami isteri yang berasal dari bandar berkenaan.

Apa yang pasti, kunjungan Pengerusi Jawatankuasa Kesihatan, Kerajaan Tempatan, Hal Ehwal Pengguna, Alam Sekitar Negeri Perak, Datuk Dr. Mah Hang Soon dan Pengarah Kesihatan Negeri Perak, Datuk Dr. Ahmad Razin Ahmad Maher ke pusat kebajikan terbabit semalam membawa harapan baru kepada bayi malang itu.

SUMBER: http://kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2010&dt=0421&pub=Kosmo&sec=Negara&pg=ne_08.htm




Kisah Sa'id bin Amir bin Huzaim Al-Jumahy

Abu Nu'aim mengeluarkan dari Khalid bin Ma'dan, dia berkata, "Umar bin Al-Kbaththab ra. mengangkat Sa'id bin Amir bin Huzaim ra. sebagai amir kami di Himsh. Ketika Umar datang ke sana, dia bertanya, "Wahai penduduk Himsh, apa pendapat kalian tentang Sa'id bin Amir, amir kalian?" Maka banyak orang yang mengadu kepada Umar ra. Mereka berkata, "Kami mengadukan empat perkara. Yang pertama karena dia selalu keluar rumah untuk menemui kami setelah hari sudah siang.' Umar ra. berkomentar, "Itu yang paling besar. Lalu apa lagi?' Mereka menjawab, "Dia tidak mau menemui seseorang jika malam hari." "Itu urusan yang cukup besar," komentar Umar ra. Lalu dia bertanya, "Lalu apa lagi?" Mereka menjawab, "Sehari dalam satu bulan dia tidak keluar dari rumahnya untuk menemui kami." "Itu urusan yang cukup besar," komentar Umar ra. Lalu dia bertanya, "Lain apa lagi?" Mereka menjawab, "Beberapa hari ini dia seperti orang yang akan meninggal dunia."

Kemudian Umar bin Al-Khaththab ra. mengkonfirmasi di antara Sa'id bin Amir ra. dan orang-orang yang mengadukan beberapa masalah tersebut. Saat itu Umar ra. berkata kepada dirinya sendiri, "Ya Allah, jangan sampai anggapanku tentang dirinya keliru pada hari ini." Lalu dia bertanya kepada orang-orang yang mengadu, "Sekarang sampaikan apa yang kalian keluhkan tentang diri Sa'id bin Amir ra.!'

"Dia selalu keluar rumah untuk menemui kami setelah hari sudah siang,' kata mereka. Sa'id menanggapi, "Demi Allah, sebenamya aku tidak suka untuk mengungkapkan hal ini. Harap diketahui, keluargaku tidak mempunyai pembantu, sehingga aku sendiri yang harus menggiling adonan roti. Aku duduk sebentar hingga adonan itu menjadi lumat, lalu membuat roti, mengambil wudhu', baru kemudian aku keluar rumah untuk menemui mereka."

Umar bertanya kepada mereka, "Apa keluhan kalian yang lain?" Mereka menjawab, 'Dia tidak mau menemui seorangpun pada malam hari." 'Lalu apa alibimu?' tanya Umar ra. kepada Sa'id bin Amir ra. "Sebenarnya aku tidak suka untuk mengungkapkan hal ini. Aku menjadikan siang hari bagi mereka, dan menjadikan malam hari bagi Allah."

"Apa keluhan kalian yang lain?" tanya Umar kepada mereka. Mereka menjawab, "Sehari dalam satu bulan dia tidak mau keluar dari rumahnya untuk menemui kami." "Apa alibimu? tanya Umar ra. kepada Said ra. "Aku tidak mempunyai seorang pembantu yang mencuci pakaianku, di samping itu, aku pun tidak mempunyai pakaian pengganti yang lain." Maksudnya, hari itu dia mencuci pakaian satu-satunya.

"Apa keluhan kalian yang lain?" tanya Umar kepada mereka. Mereka menjawab, "Beberapa hari ini dia seperti orang yang akan meninggal dunia." "Apa alibimu?" tanya Umar ra. kepada Sa'id ra. Sa'id ra. menjawab,

"Dulu aku menyaksikan terbunuhnya Hubaib Al-Anshary di Makkah. Aku lihat bagaimana orang-orang Quraish mengiris-iris kulit dan daging Hubaib ra. lalu mereka membawa tubuhnya ke tiang gantungan. Orang-orang Quraisy itu bertanya kepada Hubaib, 'Sukakah engkau jika Muhammad menggantikan dirimu saat ini?' Hubaib menjawab, 'Demi Allah, sekalipun aku berada di tengah keluarga dan anak-anakku, aku tidak ingin Muhamrnad Shallallahu Alaihi wa Sallam terkena duri sekalipun'. Kemudian dia berseru, 'Hai Muhammad, aku tidak ingat lagi apa yang terjadi pada hari itu'.

Sementara saat itu aku yang masih musyrik dan belum beriman kepada Allah Yang Maha Agung, tidak berusaha untuk menolongnya, sehingga aku beranggapan bahwa Allah ta'ala sama sekali tidak akan mengampuni dosaku. Karena itulah barangkali keadaanku akhir-akhir ini seperti orang yang akan meninggal dunia."

Umar bin Al-Khaththab ra. berkata, "Segala puji bagi Allah, karena firasatku tentang dirinya tidak meleset." Setelah itu Umar memberinya seribu dinar, seraya berkata, "Pergunakanlah uang ini untak menunjang tugas-tugasmu." Istri Sa'id ra. berkata kegirangan setelah menerima uang itu, 'Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kecukupan kepada kita atas tugas yang engkau emban ini." Sa'id bertanya kepada istrinya, "Apakah engkau mau yang lebih baik lagi? Kita akan memberikan uang ini kepada orang yang lebih membutuhkannya daripada kita. "Boleh," jawab istrinya. Lalu Sa'id memanggil salah seorang anggota keluarganya yang dapat dipercaya, dan dia memasukkan uang ke dalam beberapa bungkusan, seraya berkata, "Bawalah bungkusan ini dan berikan kepada janda keluarga Fulan, orang miskin keluarga Fulan, orang yang terkena musibah keluarga Fulan. Selebihnya disimpan, Istrinya bertanya, "Mengapa engkau tidak membeli seorang pembantu? Lalu untuk apa sisa uang itu?" Sa'id ra. menjawab, "Sewaktu-waktu tentu akan datang orang yang lebih membutuhkan uang itu.

(Al-Hilyah, 1:245)
Posted by azharjaafar

Gambar Belangkas